Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

AS dan UNICEF Bantu Indonesia Atasi Dampak Pandemi pada Anak-Anak

AS dan UNICEF menandatangani kesepakatan mendukung upaya tanggap Indonesia mengatasi risiko pandemi Covid-19 pada anak-anak

18 Oktober 2021 | 19.16 WIB

Agus Widanarko menyapa anak-anak yang terkurung di rumah akibat perpanjangan PPKM di Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia, 10 September 2021. Setiap hari, mengunjungi pemukiman yang terisolasi untuk membawa senyum dan dukungan kepada anak-anak selama pandemi. REUTERS/Stringer
Perbesar
Agus Widanarko menyapa anak-anak yang terkurung di rumah akibat perpanjangan PPKM di Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia, 10 September 2021. Setiap hari, mengunjungi pemukiman yang terisolasi untuk membawa senyum dan dukungan kepada anak-anak selama pandemi. REUTERS/Stringer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dan Dana AnakAnak Perserikatan BangsaBangsa UNICEF menandatangani kesepakatan mendukung upaya tanggap Indonesia dalam mengatasi risiko langsung dan dampak pandemi Covid-19 terhadap anak-anak.

Pemerintah AS menandatangani kesepakatan berjangka lima tahun itu melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), menurut keterangan tertulis Kedutaan Besar AS di Jakarta, Senin, 18 Oktober 2021.

"Covid-19 telah mengubah kehidupan anak-anak di Indonesia, tetapi pandemi ini tidak seharusnya merampas hak anak untuk masa depan yang sehat dan untuk mewujudkan potensi penuh mereka," kata Direktur USAID Indonesia Ryan Washburn.

"Keberlanjutan kemitraan USAID dengan UNICEF akan memperluas dukungan kami untuk Indonesia pada saat yang kritis ini," ujar Washburn.

Kesepakatan tersebut mencakup hibah 10 juta dolar AS (sekitar Rp141 miliar) untuk mempercepat pengiriman vaksin Covid-19 yang aman dan efektif secara luas dan merata.

Dana hibah itu juga akan dimanfaatkan untuk memperkuat sistem kesehatan agar dapat mendeteksi, mencegah, dan merespons Covid-19 dengan lebih baik yang pada akhirnya bertujuan untuk mengurangi kasus infeksi, menurunkan penyebaran virus dan kematian akibat corona.

Selain itu, UNICEF juga akan menerima hibah terpisah sebesar 9 juta dolar AS (sekitar Rp126,92 miliar) dari USAID untuk mendukung pengadaan pasokan medis penting.

Pendanaan USAID juga mendukung peluncuran kampanye digital #COVID19Diaries yang menyediakan platform bagi anak muda untuk berbagi cerita selama pandemi dan berkontribusi terhadap distribusi pasokan air, sanitasi, serta upaya kebersihan bagi lebih dari 3,5 juta orang.

"Meskipun lonjakan Covid-19 di Indonesia baru-baru ini mulai mereda, kita harus tetap waspada dalam upaya kita melawan virus dan tetap ingat bahwa pandemi belum berakhir," kata Perwakilan UNICEF Debora Comini.

"Jutaan anak dan warga masyarakat di seluruh Indonesia terus melihat dampak drastis terhadap kesehatan, pendidikan, dan perlindungan mereka. Melalui kontribusi dari Amerika Serikat, UNICEF dapat terus mendukung Indonesia untuk merespons kebutuhan mendesak dan dampak serius COVID-19 terhadap anak-anak yang akan bertahan lebih lama dari pandemi ini," ujar Comini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus