Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang terjebak setelah sebagian atap runtuh di gudang Amazon.com di dekat kota St. Louis, AS, Jumat malam, 10 Desember 2021, setelah tornado dan badai kuat menerjang daerah itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badan Manajemen Darurat Colinsville mengatakan itu adalah "insiden korban massal", menambahkan bahwa banyak orang terperangkap di dalam gudang di Edwardsville, Illinois selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sebuah posting di Facebook, agensi tidak memberikan perincian, dan tidak ada kabar segera tentang berapa banyak korban yang jatuh.
Kendaraan layanan darurat mengepung tempat kejadian.
Rekaman drone dari tempat kejadian menunjukkan petugas penyelamat melalui area besar puing-puing dalam kegelapan sebelum fajar.
Seorang juru bicara Amazon mengatakan perusahaan sedang menilai situasi dan kerusakan di fasilitas tersebut.
Sarah Bierman mengaku sangat khawatir dengan suaminya yang bekerja di gudang.
"Saya berbicara dengannya sekitar jam delapan malam ini, sebelum saya mengirim sms kepadanya, dan dia kembali ke gudang untuk menurunkan vannya," katanya kepada wartawan.
"Dan saya belum mendengar kabar darinya sejak itu, saya baru saja mendengar melalui berita dan kami tinggal di Edwardsville; kami kehilangan listrik. Jadi saya memutuskan untuk datang ke sini melihat apa yang sedang terjadi, dan saya tidak tahu bangunan itu terlihat seperti itu. buru, "katanya.
Gubernur Illinois JB Pritzker mentweet: "Doa saya bersama orang-orang Edwardsville malam ini, dan saya telah menghubungi walikota untuk menyediakan sumber daya negara yang dibutuhkan."
Layanan Cuaca Nasional Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan tornado pada Jumat malam untuk wilayah di beberapa negara bagian termasuk Arkansas, Tennessee, Missouri dan Illinois.
REUTERS