Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Flydubai, Selasa, 16 April 2024, mengatakan bahwa pihaknya menangguhkan sementara semua penerbangannya yang berangkat dari Dubai hingga Rabu pagi karena cuaca buruk, kantor berita negara UEA WAM melaporkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Semua penerbangan flydubai yang dijadwalkan berangkat dari Dubai malam ini (16 April) telah dibatalkan efektif segera hingga pukul 10:00 (waktu setempat Dubai) pada tanggal 17 April. Selama periode ini, penumpang yang tidak menjadikan Dubai sebagai tujuan akhir mereka tidak akan dapat diterima untuk bepergian," kata juru bicara flyDubai seperti dikutip.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bandara Internasional Dubai (DXB) telah mengalihkan sementara penerbangan yang tiba pada Selasa malam hingga kondisi cuaca membaik, namun tetap mengoperasikan penerbangan keberangkatan.
Situs web bandara Dubai, salah satu bandara tersibuk di dunia, menunjukkan puluhan penerbangan pada 16 April ditunda atau dibatalkan, dengan tujuan-tujuan yang terkena dampak termasuk India, Pakistan, Saudi dan Inggris.
Hujan mulai turun semalaman, meninggalkan genangan air besar di jalanan sementara angin kencang mengganggu penerbangan di bandara internasional Dubai.
Infrastruktur utama di kota ini, termasuk pusat perbelanjaan utama seperti Dubai Mall dan Mall of the Emirates, terendam banjir dan air setinggi mata kaki menggenangi setidaknya satu stasiun Metro Dubai. Jalan-jalan runtuh, pemukiman warga terendam, dan muncul laporan kebocoran atap, pintu, dan jendela di berbagai rumah.
Sekolah-sekolah di seluruh negeri sebagian besar tutup sebelum badai terjadi dan pegawai pemerintah harus bekerja dari jarak jauh jika memungkinkan. Banyak pekerja juga tinggal di rumah, meskipun ada pula yang berani keluar, dan banyak pekerja yang terpaksa menghentikan kendaraan mereka di perairan yang lebih dalam dari perkiraan sehingga menutupi beberapa jalan.
Pihak berwenang mengirim truk tangki ke jalan-jalan dan jalan raya untuk memompa air.
Perkiraan awal menunjukkan curah hujan lebih dari 30mm turun pada Selasa pagi hari di Dubai, dengan curah hujan sebanyak 128mm diperkirakan sepanjang hari.
18 Orang Tewas di Oman
Di Oman, jumlah korban tewas yang diumumkan pada Selasa termasuk setidaknya sembilan anak sekolah dan sopir mereka yang kendaraannya tersapu air banjir di Samad A’Shan pada Minggu.
Komite Nasional Manajemen Darurat mengatakan tim penyelamat masih mencari dua orang yang hilang.
Pemerintah memberikan hari libur kepada staf administrasi di sektor publik dan swasta karena kondisi cuaca buruk di beberapa provinsi, sementara kerja jarak jauh direkomendasikan di wilayah lain di kesultanan. Warga juga diimbau untuk mengungsi ke tempat penampungan jika merasa dalam bahaya atau diminta oleh pihak berwenang.
Polisi dan tentara dikerahkan ke provinsi Ash Sharqiyah Utara yang paling terkena dampaknya untuk mengangkut warga keluar dari daerah banjir, menurut media pemerintah.
Hujan juga turun di Bahrain, Qatar, dan Arab Saudi.
REUTERS | AL JAZEERA | NDTV
Pilihan Editor: Dua Langkah Jokowi Antisipasi Dampak Serangan Iran ke Israel