Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Seoul – Banjir dan tanah longsor, yang dipicu hujan lebat selama berhari-hari, telah menewaskan sedikitnya 30 orang dan 12 orang masih dalam pencarian di Korea Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pejabat dari lembaga prediksi cuaca Korea Selatan mengatakan hujan deras ini telah menimbulkan bencana besar di sejumlah lokasi sejak awal Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Namun, hampir setengah dari jumlah korban terjadi dalam tiga hari terakhir,” begitu pernyataan dari kementerian Keamanan dan Dalam Negeri Korea Selatan, seperti dilansir Channel News Asia pada Ahad, 9 Agustus 2020.
Sejak Jumat pekan ini, lebih dari 3.700 orang harus mengungsi dari rumahnya karena banjir bandang terjadi di wilayah selatan Korea Selatan.
Sekitar 6 ribu warga telah dievakuasi dari rumahnya pada Agustus ini. Sebanyak sekitar 4.600 orang masih tinggal di pusat-pusat penampungan.