Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Bantah Netanyahu, Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel hingga Palestina Merdeka

Arab Saudi membantah omongan PM Benjamin Netanyahu soal normalisasi dengan Israel.

5 Februari 2025 | 12.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud ikut menyaksikan laga Final Piala Raja Arab Saudi 2023-2024 antara Klub Al Hilal dengan Al Nassr di Al Nassr di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, 1 Juni 2024. REUTERS/Stringer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi membantah pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Netanyahu mengatakan Israel segera menjalin hubungan dengan Arab Saudi tanpa Palestina merdeka. Trump juga mengatakan bahwa Arab Saudi tidak menuntut dibentuknya negara Palestina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Reuters, Kementerian luar negeri Arab Saudi mengatakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah menegaskan posisi kerajaan dalam cara yang jelas dan eksplisit, yang tidak memungkinkan interpretasi apa pun dalam keadaan apa pun. Arab Saudi juga menolak segala upaya untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka, kata pernyataan itu. Arab Saudi menyatakan bahwa sikap terhadap Palestina tidak dapat dinegosiasikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Netanyahu mengatakan selama konferensi pers dengan Trump bahwa Israel akan memberikan kesempatan yang baik terhadap Arab Saudi dan akan berhasil. Amerika Serikat telah memimpin diplomasi selama berbulan-bulan untuk membuat Arab Saudi menormalisasi hubungan dengan Israel dan mengakui negara tersebut. Negosiasi berhenti ketika meletus perang Gaza dimulai pada Oktober 2023, yang menyebabkan Riyadh mengesampingkan upaya normalisasi karena kemarahan Arab Saudi atas serangan Israel.

Dalam pengumuman yang mengejutkan, Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa AS akan mengambil alih Jalur Gaza yang dilanda perang setelah warga Palestina dimukimkan kembali di tempat lain. Trump berencana akan mengembangkan Jalur Gaza secara ekonomi. Ia berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang sedang berkunjung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus