Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Turki mengirimkan seekor anak anjing jenis German shepherd sebagai bentuk penghargaan pada Meksiko karena meminjamkan beberapa ekor anjing pelacak yang sudah terlatih. Anjing – anjing pinjaman Meksiko tersebut telah membantu sejumlah operasi penyelematan pasca-Turki diguncang gempa bumi pada Februari 2023 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Surat kabar Hurriyet di Turki, mewartakan Pemerintah Turki berharap anak anjing yang dihadiahkan itu bisa melanjutkan warisan Proteo, yakni anjing penyelamat yang mati saat menjalankan operasi penyelamatan dan pencarian korban gempa Turki.
¡Llegué a México! Ya solo faltan unos minutos para bajar del avión y que mis patitas pisen suelo mexicano por primera vez, aquí en mi nuevo hogar.
— @SEDENAmx (@SEDENAmx) May 2, 2023
¡Estoy listo!#NuevoLegado #Minuevohogar#Perritos #EjércitoMexicano #Turquía #UnidosSomosLaGranFuerzaDeMéxico pic.twitter.com/p0PVzlF1IQ
Kementerian Pertahanan Meksiko mengunggah sejumlah foto anak anjing yang dijadikan kado tersebut, di mana anjing tersebut sedang menunggu dengan sabar untuk pertama kali menapakkan kaki di tanah Meksiko pertama kali.
Sebelum anak anjing itu tiba, Kementerian Pertahanan Meksiko melakukan jajak pendapat untuk meminta saran nama anak anjing tersebut. Ada sejumlah nama yang muncul, di antaranya Proteo II, Arkadas atau Yardim. Nama Arkadas dalam bahasa Turki artinya teman, di mana nama ini menjadi paling favorit dalam jajak pendapat itu.
Meski penduduknya mayoritas beragama Islam, namun Turki dikenal sebagai negara yang ramah terhadap anjing liar. Saat gempa Turki terjadi pada 6 Februari 2023, tim penyelamat juga menyelamatkan anjing-anjing liar yang tertimbun reruntuhan bangunan.
Korban tewas dalam gempa Turki lebih dari 46 ribu orang, di mana korban meninggal bukan hanya warga Turki melainkan juga Suriah karena titik gempa berada diperbatasan kedua negara.
Turki maupun Suriah tidak mengatakan berapa banyak orang yang masih hilang setelah gempa. Kemarahan meningkat di antara penduduk Turki dan Suriah karena hancurnya apartemen serta rumah. Bangunan di Turki ternyata berkualitas buruk sehingga tak tahan gempa
Sumber: middleeastmonitor.com
Pilihan Editor: Keliru, Imam Masjid di Turki Cium Kaki Anjing yang Menyelamatkan Tiga Korban Gempa Turki 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.