Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Beda dengan Hari Ibu di Indonesia, Ini Sejarah Mother's Day

Banyak yang menganggap Mother's Day atau Hari Ibu Sedunia sama dengan Hari Ibu di Indonesia, namun ternyata Mother's Day punya sejarah emansipasi.

11 Mei 2020 | 18.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang perempuan menunjukkan foto keluarga ke ibunya melalui jendela pada Mother's Day di Neuss, Jerman, 10 Mei 2020. [REUTERS / Thilo Schmuelgen]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang menyangka peringatan Mother's Day atau Hari Ibu Internasional atau Hari Ibu Sedunia, sama dengan Hari Ibu di Indonesia. Padahal, Hari Ibu jatuh pada 22 Desember sementara Mother's Day dirayakan pada Ahad kedua bulan Mei. Berarti Mother's Day tahun ini jatuh pada 10 Mei.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejatinya, perayaan Mother's Day atau Hari Ibu Sedunia sama dengan Hari Ibu di Indonesia, namun Mother's Day dirayakan oleh negara-negara Barat dari Amerika Serikat, Kanada, mayoritas Eropa, Australia hingga Selandia Baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perayaannya sama, sebagai tanda terima kasih kepada dari anak kepada ibu. Namun, sejarahnya memiliki spektrum lebih luas dari sekadar kasih anak ke ibu: emansipasi perempuan.

Pejuang hak perempuan dan penulis Julia Ward Howe pertama kali menyarankan gagasan Mother's Day di Amerika Serikat pada tahun 1872.

Dikutip dari CNN, 11 Mei 2020, Howe adalah seorang pasifis dan melihat liburan sebagai kesempatan untuk menyatukan perempuan dan menggalang perdamaian. Selama beberapa tahun, dia mengadakan pertemuan Mother's Day tahunan di Boston.

Julia Ward Howe.[Wikimedia.org]

Adalah aktivis West Virginia Anna Jarvis yang dikreditkan dengan menciptakan liburan Mother's Day yang dirayakan sampai hari ini.

Pada tahun 1908, Jarvis berkampanye untuk peringatan nasional liburan untuk menghormati ibunya, yang merupakan advokat kesehatan masyarakat. Ibunya telah menyelenggarakan beberapa Mother's Day Work Clubs yang membahas masalah pengasuhan anak dan kesehatan masyarakat, dan Jarvis ingin mengenangnya dan pekerjaan semua ibu.

Namun, Jarvis kemudian menjadi kecewa dengan bagaimana perusahaan bunga dan kartu ucapan mengkomersilkan liburan dan mengatakan dia menyesal memulainya.

Anna Marie Jarvis.[Wikimedia Commons]

Mother's Day menjadi hari libur resmi AS pada tahun 1914 ketika Presiden Woodrow Wilson memproklamasikan hari Minggu kedua di bulan Mei sebagai hari "ekspresi publik atas cinta dan hormat kami kepada para ibu di negara kami."

History.com mengulas Mother's Day lebih jauh lagi. Perayaan tentang ibu dilacak pada Yunani kuno dan Romawi, yang menggelar ritual untuk menghormati Ibunda Dewi Rhea dan Cybele. Tetapi perayaan sekuler Mother's Day dimulai sejak festival Kristen awal yang dikenal sebagai "Mothering Sunday."

Dahulu Mothering Sunday merupakan tradisi utama di Britania Raya dan beberapa bagian Eropa, perayaan ini jatuh pada hari Minggu keempat di pra-Paskah dan pada awalnya dilihat sebagai masa ketika umat Kristen akan kembali ke "gereja induk" mereka atau gereja utama di sekitar rumah mereka untuk ibadah.

Seiring berjalan waktu tradisi Mothering Sunday bergeser ke liburan yang lebih sekuler sampai dicetuskan oleh Julia Ward Howe.

Tradisi Mother's Day adalah mengirim kartu dan memberikan hadiah atau bunga.

Tahun ini, pengeluaran Mother's Day diperkirakan mencapai US$ 26,7 miliar (Rp 398 triliun), kata National Retail Federation. Orang-orang diperkirakan menghabiskan rata-rata US$ 204,74 atau Rp 3 juta untuk berterima kasih kepada ibu mereka.

Jadi pada hari Minggu kedua di bulan Mei, Mother's Day, giliran para ibu yang harus dimanjakan.

Mother's Day dulu ditafsirkan secara konservatif untuk berterima kasih kepada ibu yang sudah bekerja keras untuk mengasuh dan memelihara keluarga.

Tetapi perayaan Hari Ibu Internasional kini dimaknai lebih luas dan bukan hanya ibu dalam pengertian yang sederhana, tetapi Mother's Day juga menghormati kontribusi perempuan yang telah memelihara masyarakat mereka, negara mereka, dan dunia yang lebih besar.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus