Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) melaporkan bahwa benua Amerika menghadapi puncak baru kasus COVID-19 dengan 7,2 juta kasus baru dan lebih dari 15 ribu kematian pada pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karibia mengalami peningkatan kasus paling tajam selama pandemi. Sementara di Amerika Utara, Amerika Serikat dan Kanada mengalami lonjakan pasien COVID-19 yang dirawat inap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Virus ini menyebar lebih aktif daripada sebelumnya," kata Direktur PAHO Carissa Etienne dalam sebuah pengarahan seperti dilansir Channel NewsAsia, Kamis 20 Januari 2022.
Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan rekor 137.103 kasus infeksi virus corona dalam 24 jam ketika varian Omicron menyebar di negara terbesar di Amerika Latin itu pada Selasa lalu. Brasil juga mencatat angka kematian terkait COVID-19 tertinggi ketiga di dunia setelah AS dan Rusia, menurut penghitungan Reuters.
Mengingat kurangnya pengujian, PAHO merekomendasikan agar negara-negara di Amerika memprioritaskan tes cepat antigen untuk orang dengan gejala COVID-19 dan yang berisiko menyebarkan virus.
“Meskipun lebih dari 60 persen orang di Amerika Latin dan Karibia telah sepenuhnya divaksinasi terhadap COVID-19, varian Omicron terus menyebar dengan cepat di semua wilayah,” ujar Manajer Insiden PAHO Sylvain Aldighieri.
Perkembangan penyebaran varian Omicron dalam beberapa minggu dan bulan mendatang akan tergantung pada langkah-langkah kesehatan masyarakat untuk mengurangi kasus COVID-19 yang parah dan pasien rawat inap, kata Aldighieri. Langkah-langkah itu, menurut dia, termasuk penggunaan masker, menjaga jarak sosial dan tentunya vaksinasi.
Sumber: CHANNEL NEWSASIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.