Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sombat Subin, 43 tahun, seorang sopir taksi di Thailand, berusaha meyakinkan konsumennya dengan tiga bahasa kalau dia sudah mendapat imunisasi vaksin virus corona. Di mobil taksi yang dikemudikan Sombat, juga terpasang stiker yang menjelaskan si sopir sudah mendapat vaksin Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pandemi Covid-19 telah memberi dampak pada penurunan pemasukan para sopir taksi di Thailand. Sekarang ini, para sopir taksi di sana harus ekstra meyakinkan konsumen yang ragu, kalau mereka sudah mendapat vaksin virus corona.
“Saya rasa adanya tanda (sudah diimunisasi vaksin virus corona) telah memberikan rasa percaya diri pada calon penumpang dan saya merasa itu juga telah membantu meningkatkan pemasukan saya,” kata Sombat, yang berasal dari Nonthaburi, wilayah utara Bangkok, Thailand.
Taksi di Thailand berlogo Vaksin, yang artinya si sopir sudah mendapat imunisasi vaksin virus corona. Sumber: Reuters/asiaone.com
Dalam mobil taksi Sombat tertulis vaksin dan Covid-19 lalu diikuti tanda centang. Logo itu menandakan kalau sopir taksi sudah mendapat dua dosis vaksin virus corona sehingga penumpang tak perlu waswas.
Sombat menceritakan dia menjadi sopir taksi sejak tiga tahun lalu. Sebelum pandemi Covid-19, dia bisa mendapatkan sekitar 60 ribu bath per bulan (Rp 27 juta). Akan tetapi, penghasilan itu berangsur tergerus hingga dia hanya mampu mengumpulkan 10 ribu bath selama pandemi Covid-19 ini (Rp 4,5 juta).
Thailand sejak April 2021 terseok-seok menghadapi gelombang pandemi Covid-19. Di Negara Gajah Putih itu, varian baru Covid-19 sudah terdeteksi. Kondisi ini telah meningkatkan tekanan pada otoritas untuk mempercepat imunisasi massal vaksin virus corona, terlebih Thailand cukup tertinggal dalam hal imunisasi vaksin virus corona dibanding negara-negara tetangganya.
Baru 2,7 juta warga Thailand yang mendapat imunisasi vaksin virus corona dosis pertama. Pemerintah Thailand saat ini sedang berusaha mendapatkan pasokan tambahan vaksin Covid-19.
Sumber: Reuters