Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bangkok, ibu kota Thailand, segera memiliki taksi air. Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA) akan mengembangkan layanan taksi perahu listrik yang akan mulai beroperasi pada Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Bangkok Post, Krung Thep Thanakom Co (KT), cabang bisnis BMA, mengeluarkan pernyataan pada Ahad lalu bahwa taksi air ini merupakan bagian dari layanan transportasi online berbasis aplikasi. Layanan taksi perahu ini dirancang untuk terhubung dengan sistem kereta listrik Bangkok, layanan bus umum, dan layanan ojek. Tujuan utamanya untuk mendukung promosi pariwisata kota tersebut.
Tersedia di seluruh kanal di Bangkok
Direktur Pelaksana KT, Tharatporn Techakitkachorn, mengatakan tahap percontohan akan mulai beroperasi di Khlong Phadung Krung Kasem dan beberapa kanal percabangannya, termasuk Khlong Bang Lamphu, bulan depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Tharatporn, ketika layanan seluruh kota diterapkan sepenuhnya, taksi perahu listrik akan tersedia di beberapa kanal utama kota, seperti Khlong Lat Phrao. Penumpang dapat memanggil taksi perahu berdasarkan permintaan menggunakan aplikasi yang dirancang khusus untuk tujuan ini. Biayanya akan dihitung berdasarkan jarak.
KT sekarang sedang bernegosiasi dengan produsen kapal listrik mengenai model dan harga kapal tersebut. Mereka berencana membeli kapal dengan kapasitas enam hingga sepuluh kursi, kata Tharatporn. Saat ini, dua perahu prototipe akan digunakan untuk layanan uji coba pada Juli.
Layanan Ojek Bangkok
Mengenai aplikasi ojek BMA, yang kini sedang diujicobakan di empat distrik di Bangkok, ia mengatakan bahwa sekitar 5.000 ojek yang terdaftar dan 90.000 pengendara dengan izin individu diharapkan dapat terhubung dengan sistem pemanggilan tersebut ketika operasi di seluruh kota.
Saat ini sebagian besar layanan ojek hanya tersedia di beberapa platform layanan pengiriman berbasis aplikasi. Tharatporn mengatakan aplikasi panggilan BMA akan didedikasikan untuk layanan ojek, yang akan mencakup sebagian besar wilayah Bangkok. Ia menambahkan, tarif berkendara akan diatur secara adil oleh KT.