Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Yevgeny Prigozhin, pengusaha miliarder dan kepala Grup Wagner mengumumkan niatnya memasuki politik, Sabtu, 11 Maret 2023. Bos tentara bayaran ini bersikeras bahwa ia akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Ukraina 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengepos sebuah pesan video dalam saluran Telegram resminya, Progozhin tampak berada di lokasi garis depan pertempuran untuk merebut kota Bakhmut. “Saya baru memiliki ambisi politik dengan melihat segala yang ada sekeliling saya. Saya membuat keputusan untuk mencalonkan diri menjadi presiden 2024. Untuk Presiden Ukraina. Saya akan bersaing mendapatkan posisi itu dengan Poroshenko dan Zelensky,” ia mengumumkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prigozhin menambahkan bahwa jika ia menang, “maka segalanya akan baik-baik saja. Peluru-peluru tidak lagi dibutuhkan.” Pesan videonya itu sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang dipos di saluran kantor berita Concord miliknya. Ketika ia merekam video tersebut, pengusaha itu disela oleh tembakan dari sebuah tank Ukraina, seperti yang dilaporkan dailystorm.ru.
Sebelumnya, di hari yang sama, ia mengepos pengumuman bahwa pasukan Rusia kini berjarak 1,2 km dari pusat pemerintahan kota Bakhmut. “Itu gedung lima lantai tempat asap berasal – gedung pemerintahan kota, pusat administrasi kota. Jaraknya 1 km 200m,” jelasnya.
Prigozhin saat ini sedang berseteru dengan para petinggi militer Rusia, termasuk Menteri Pertahanan Sergey Shoygu dan kepala Staf Umum Valery Gerasimov.
Bos Wagner itu berkali-kali secara terang-terangan meragukan kompetensi Kementerian Pertahanan Rusia dan para petingginya, menyuarakan kecurigaannya tentang “kecemburuan” kementerian untuk “keberhasilan” Wagner dan akibatnya dengan sengaja menciptakan hambatan-hambatan untuk kelompok itu, termasuk memangkas pasokan amunisi.
EURO WEEKLY NEWS