Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Bunga Tulip Mekar Mempesona Tanpa Pengunjung di Taman Keukenhof

Hamparan ungu, kuning, dan merah tua bunga Tulip mekar di taman Keukenhof, Belanda, namun lockdown Covid-19 membuatnya tidak bisa dinikmati turis.

2 Mei 2021 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemandangan dari atas yang memperlihatkan warna-warni ladang bunga di taman Keukenhof di Lisse, Belanda 28 April 2021. Keukenhof merupakan taman bunga terbesar di dunia. REUTERS/Piroschka van de Wouw

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak seorang pun yang tidak terkesima dengan hamparan warna ungu, kuning, dan merah tua bunga Tulip di taman Keukenhof, Belanda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemandangan bunga Tulip yang mekar di taman yang terletak di dekat Den Haag, menjadi pesaing atraksi turis yang biasanya memenuhi museum-museum di Amsterdam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tahun ini, untuk dua tahun berturut-turut, jutaan tulip di taman dan ladang di dekatnya bermekaran dan kemungkinan besar akan memudar tanpa terlihat, karena Keukenhof tetap tertutup untuk pengunjung di tengah pandemi virus corona.

"Keukenhof hanya buka 8 minggu dalam setahun, akhir Maret hingga pertengahan Mei," kata Managing Director Bart Siemerink, dikutip dari Reuters, 1 Mei 2021.

Siemerink mengatakan taman Keukenhof kemungkinan akan diizinkan untuk dibuka mulai pertengahan Mei karena lockdown.

"Dan kemudian tulip hilang, dan mungkin tidak ada pengunjung sama sekali tahun ini," katanya.

Pemandangan warna-warni ladang bunga di taman Keukenhof di Lisse, Belanda 28 April 2021. REUTERS/Piroschka van de Wouw

Keukenhof menarik sekitar 1,5 juta pengunjung setiap tahun pada tahun-tahun sebelum pandemi, kebanyakan turis berasal dari luar negeri.

Seperti banyak tempat lainnya, taman ini berusaha mempertahankan pendapatan dan perhatian melalui tayangan online dan program televisi.

Ada secercah harapan minggu ini karena pemerintah Belanda sedikit mengurangi lockdown untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan pada 28 April, meskipun tingkat infeksi dan rawat inap tinggi.

Tetapi, meski restoran diizinkan untuk membuka area makan luar ruangan untuk sejumlah tamu terbatas, kebun binatang dan taman seperti Keukenhof tetap tidak diizinkan.

"Tentu saja kami menghadapi kesulitan, tapi kami akan bertahan, dan kemudian kita akan memiliki tahun-tahun indah lagi mungkin pada tahun 2022," kata Siemerink yang mengharapkan bunga Tulip bermekaran lagi untuk tahun depan.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus