Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah daerah California akan mengadakan undian berhadiah uang tunai dan hadiah lainnya kepada warganya yang mau imunisasi vaksin virus corona sebelum 15 Juni 2021. Itu adalah insentif terbaru dan paling menguntungkan bagi masyarakat yang skeptis bisa mendapatkan vaksin virus corona dan lambannya imunisasi massal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Insentif itu digagas oleh Gubernur California Gavin Newsom sebagai bagian dari upaya untuk mendorong imunisasi virus corona di negara bagian yang dipimpinnya. Pasalnya, perekonomian di California akan dibuka lagi pada 15 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Dalam undian ini, nantinya akan dipilih 10 warga California yang sudah disuntik vaksin virus corona dengan periode tertentu, untuk memenangkan hadiah USD 1,5 juta (Rp 21 miliar). Akan dipilih pula 30 pemenang dengan hadiah uang USD 50 ribu (Rp 716 juta).
Terhitung mulai Kamis, 27 Mei 2021, 2 juta warga California yang sudah mendapat imunisasi vaksin virus corona berhak mengikuti undian berhadiah masing-masing USD 50 voucher belanja atau bisa ditukar pula dengan uang tunai.
“Beberapa warga California tidak siap untuk diimunisasi vaksin virus corona pada hari pertama imunisasi massal dan itu tidak masalah. Program ini dirancang untuk mendorong mereka yang membutuhkan dukungan tambahan untuk mendapat suntik vaksin virus corona dan membantu negara bagian California tetap aman,” kata Tomas Aragon, Direktur bidang Kesehatan Masyarakat di California.
Rupanya bukan hanya di California, beberapa negara bagian di Amerika Serikat dan organisasi swasta telah menawarkan sejumlah insentif untuk membujuk masyarakat agar mau melakukan imunisasi vaksin virus corona. Covid-19 telah menewaskan hampir 3,7 juta orang total dari seluruh dunia.
Sumber: Reuters
Foto 
