Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Berita Tempo Plus

Rambu Baru yang Menekuk Facebook

Australia mewajibkan raksasa teknologi seperti Facebook dan Google membayar konten berita. Negara lain menyusul.

27 Februari 2021 | 00.00 WIB

Ilustrasi foto Facebook dengan latar belakang media-media Australia, di Canberra, Australia, 18 Februari 2021. Reuters/Stringer
Perbesar
Ilustrasi foto Facebook dengan latar belakang media-media Australia, di Canberra, Australia, 18 Februari 2021. Reuters/Stringer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Australia mewajibkan Facebook dan Google membayar produsen berita.

  • Facebook mencoba terus menegosiasikannya.

  • Uni Eropa, Inggris, Prancis, dan Kanada bersiap mengambil langkah serupa.

MASA depan media baru sedang diuji di Negeri Kanguru. Raksasa media sosial Facebook dan mesin pencari Google menghadapi tekanan besar setelah pemerintah Australia bermaksud menerbitkan Undang-Undang Kewajiban Persetujuan Platform Media Berita dan Digital. Aturan baru ini akan mewajibkan kedua perusahaan membayar konten berita di platform mereka.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Iwan Kurniawan

Iwan Kurniawan

Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (1998) dan Master Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina (2020. Bergabung di Tempo sejak 2001. Meliput berbagai topik, termasuk politik, sains, seni, gaya hidup, dan isu internasional.

Di ranah sastra dia menjadi kurator sastra di Koran Tempo, co-founder Yayasan Mutimedia Sastra, turut menggagas Festival Sastra Bengkulu, dan kurator sejumlah buku kumpulan puisi. Puisi dan cerita pendeknya tersebar di sejumlah media dan antologi sastra.

Dia menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (2020).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus