Carut-Marut Peradilan Estrada

"ESTRADA tak punya lagi kekebalan dari penyelidikan kejahatan sejak dia tak lagi menjadi presiden. Alasannya sederhana, Mahkamah Agung telah melakukan voting 13 lawan 0 untuk menetapkan Estrada telah diganti," kata Ombudsman Aniano Desierto, Rabu pekan lalu, menyambut putusan Mahkamah Agung Filipina. Sebelumnya, MA membuat keputusan yang melarang Desierto melakukan penyelidikan dan mengajukan mantan presiden Joseph Estrada ke pengadilan sebelum ada keputusan soal gugatan Estrada yang merasa masih menjadi presiden yang sah. MA sudah dua kali menghentikan usaha ombudsman sekaligus jaksa penuntut pemerintah itu untuk menyeret Estrada ke meja hijau. Pada Kamis pekan silam, giliran Estrada menyampaikan pernyataan tertulis kepada pemerintah, yang berisi penolakan atas segala tuduhan korupsi yang diarahkan kepadanya. Secara khusus mantan bintang film itu menyangkal pernah menekan pejabat-pejabat lembaga dana pensiun pemerintah agar membeli saham perusahaan milik seorang temannya. Itu sebuah upaya yang sia-sia karena Pengadilan Tinggi Filipina dijadwalkan mulai membuka persidangan Estrada sekitar Minggu Suci, yang jatuh pada 9-15 April. Dan Estrada, yang akan berusia 63 tahun pada 19 April nanti, mungkin akhirnya harus menyimpan perayaannya di balik jeruji penjara. Dwi Arjanto (dari berbagai sumber)