Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun kereta api dan bandara di seluruh Cina mengalami puncak jumlah wisatawan pada Sabtu 25 Januari 2025 menjelang Tahun Baru Imlek. Seperti dilansir Al Arabiya, ini terjadi ketika jutaan warga Cina mudik ke rumah untuk menghabiskan liburan bersama keluarga mereka dalam migrasi tahunan yang diperkirakan akan menjadi rekor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tahun Baru Imlek, Tahun Ular, dimulai pada Rabu 29 Januari 2025. Tahun ini, musim perjalanan tersibuk di dunia yang didorong oleh ritual reuni keluarga di Cina ini dimulai pada 14 Januari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masyarakat Cina menikmati delapan hari libur berturut-turut, kesempatan untuk berbagi makanan bersama keluarga, menghadiri pertunjukan tradisional, atau menyalakan petasan dan kembang api.
Arus mudik Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek di Cina tahun ini siap mencetak rekor baru dalam hal jumlah perjalanan, yang ditandai dengan beberapa perubahan penting, menurut otoritas transportasi Cina.
Cina mengantisipasi tercapainya rekor 9 miliar perjalanan antardaerah selama arus mudik Imlek tahun ini, dengan sejumlah pergeseran yang signifikan.
Hal tersebut disampaikan pejabat Kementerian Transportasi Cina Wang Xiuchun yang bergabung dalam episode terbaru China Economic Roundtable, sebuah acara diskusi lintas media oleh Kantor Berita Xinhua.
Warga yang berpartisipasi dalam musim perjalanan selama 40 hari itu tidak hanya mencakup mereka yang melakukan perjalanan untuk mengunjungi keluarga, tetapi juga warga yang hendak berwisata, yang jumlahnya terus meningkat, ujar Wang.
Selain itu, meningkatnya jumlah perjalanan yang dilakukan dengan mobil pribadi dan ekspansi moda perjalanan telah mengubah tren penggunaan transportasi, ujar Wang.
Perjalanan udara menjadi pilihan yang semakin populer selama arus mudik Tahun Baru Imlek, didorong oleh meningkatnya permintaan akan standar hidup yang lebih tinggi, menurut Shang Kejia, seorang pejabat di Administrasi Penerbangan Sipil Cina (CAAC).
Jumlah penerbangan dan penumpang diperkirakan akan mencatat rekor baru tahun ini, kata Shang. Penerbangan harian diproyeksikan akan melampaui 18.500 penerbangan, naik 8,4 persen dibanding tahun lalu, dengan perjalanan penumpang melampaui 90 juta.
Selain itu, variasi rute perjalanan udara telah berkembang karena dorongan dari permintaan baru, termasuk munculnya "arus perjalanan Festival Musim Semi terbalik," di mana orang-orang melakukan perjalanan melawan arus pergerakan liburan pada umumnya, dan ledakan pariwisata yang terus meningkat, ujar Shang.
Shang mengatakan bahwa lebih banyak wisatawan mancanegara berbondong-bondong datang ke Cina, menandai sorotan baru dalam arus mudik Imlek tahun ini.
Jaringan jalur kereta yang luas, "tulang punggung" sistem transportasi China dalam menangani arus mudik Imlek, telah semakin meningkatkan cakupan dan kapasitasnya, menurut Zhu Wenzhong dari China State Railway Group.
Tahun ini, lebih dari 14.000 kereta akan beroperasi setiap hari, dengan lebih dari 10 juta kursi ditawarkan, naik hampir sepertiga kali lipat dibanding lima tahun lalu, kata Zhu.
Ketika menyoroti tren-tren baru dalam musim perjalanan tahun ini, Zhu menyatakan bahwa arus penumpang menuju daerah timur laut meningkat, sebagian didorong oleh ekonomi es dan salju yang berkembang pesat dan Asian Winter Games mendatang, yang akan digelar di Provinsi Heilongjiang, Cina timur laut.
Pilihan Editor: Kepadatan Stasiun Shanghai Hongqiao Menjelang Tahun Baru Imlek