Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Patung Ibnu Khaldun berdiri tegak di sebuah taman di tengah Kota Tunis. Sosok kebanggaan warga Tunisia ini seolah-olah tak peduli terhadap empat kendaraan lapis baja yang di parkir di dekatnya, di atas taman kecil yang dilingkari kawat berduri. Tapi bukan hanya pelopor ilmu sejarah ini yang cuek. Penduduk kota yang berlalu-lalang di jalan protokol Ave Habib Bourguiba itu pun ternyata sama sikapnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo