Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Demonstran Thailand Tuding Pemerintah Korupsi Uang Pajak

Demonstran Thailand menyanyikan lagu dari film kartun Jepang, Hamtaro, untuk menyindir pemerintah soal korupsi uang pajak rakyat.

27 Juli 2020 | 05.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Demonstrasi berlangsung di Thailand menuntut pembubaran parlemen dan pemerintah pada Sabtu, 18 Juli 2020. Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bangkok – Ratusan warga Thailand menyanyikan lagu film kartun Hamtaro asal Jepang pada Ahad, 26 Juli 2020, untuk memprotes pemerintah sebagai hamster lapar yang menyantap uang pajak masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah kalangan aktivis muda Thailand berulang kali menggelar demonstrasi meski dilarang pemerintah terkait upaya pencegahan pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu demonstrasi mereka mampu mendatangkan sekitar 2 ribu orang aktivis, yang merupakan demonstrasi terbesar sejak kudeta militer pada 2014.

“Demonstran menyanyikan lagu protes menggunakan lirik baru dari lagu kartu itu,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 26 Juli 2020.

Para demonstran berlari-lari berputar mengelilingi Monumen Demokrasi di Bangkok.

Ini sengaja dilakukan untuk menirukan perilaku hamster yang berlari di dalam roda di dalam kandang.

“Makanan paling enak adalah uang pajak masyarakat,” begitu nyanyian para demonstran. “Bubarkan parlemen!”

Pemimpin kelompok Free Youth Movement dari demonstrasi ini mengatakan akan kembali turun ke jalan dengan jumlah massa lebih besar pada pekan depan.

Mereka juga menuntut revisi konstitusi yang dibuat oleh militer dan menguntungkan elit militer. Para demonstran juga meminta agar masyarakat yang kritis tidak diganggu aparat pemerintah Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus