DNA Korban Air China

PETUGAS penyelamat akan melakukan sidik DNA untuk melacak jati diri korban pesawat Air China yang menghantam gunung di Busan, Korea Selatan, awal pekan lalu. Pelacakan materi genetik ini perlu dilakukan untuk mengungkap identitas sebagian besar tubuh 122 penumpang pesawat yang gosong terbakar. Dengan mencocokkan DNA dari darah keluarga dan materi genetik korban, diharapkan jati diri penumpang nahas itu bisa diketahui. Namun, karena tingkat kesulitannya yang tinggi, upaya penelusuran identitas korban bisa menelan waktu dua bulan. Pesawat Boeing 767-200 yang nahas itu menumbuk gunung dalam cuaca buruk. Pilotnya, Wu Xin Lu, mengaku tidak menemui kerusakan teknis sebelum kecelakaan terjadi. Hingga kini, sejumlah ahli penerbangan dari Amerika Serikat dibantu tenaga dari Cina dan Korea Selatan menyelidiki penyebab malapetaka itu melalui data penerbangan dari dua kotak hitam pesawat tersebut. Widjajanto (AP, Reuters, The Guardian)