Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin mengatakan dia pesimistis kesepakatan gencatan senjata Gaza akan berjalan lancar, menambahkan itu "bukan perang kita."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ditanya selama upacara penandatanganan di Oval Office pada hari pertama pelantikannya seberapa yakin dia bahwa kesepakatan itu akan bertahan melalui ketiga fase, Trump menjawab: "Saya tidak percaya diri. Ini bukan perang kita. Ini perang mereka. Saya pikir mereka sangat lemah di sisi lain."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya melihat gambar Gaza. Gaza seperti situs pembongkaran besar-besaran. Tempat itu adalah... Ini benar-benar harus dibangun kembali dengan cara yang berbeda," lanjutnya.
"Gaza menarik. Ini adalah lokasi yang fenomenal di laut, cuaca terbaik, Anda tahu, semuanya baik-baik saja. Ini seperti beberapa hal indah yang bisa dilakukan dengan itu, tetapi itu sangat menarik, tetapi beberapa hal fantastis bisa dilakukan dengan Gaza," ujar Trump.
Israel melancarkan genosida di Gaza yang telah menewaskan hampir 47.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
Pada Ahad, perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada pukul 11.15 pagi waktu setempat.
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November tahun lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di Gaza.
Selama sambutannya di Capitol One Arena sebelumnya, utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengatakan kepemimpinan Trump "telah mendefinisikan ulang apa yang mungkin dalam mengejar kemajuan dan stabilitas di Timur Tengah."
"Pendekatannya yang tegas dan pragmatis memastikan bahwa bahkan konflik yang paling mengakar pun dipenuhi dengan perspektif baru dan strategi inovatif. Kebijakannya telah memberikan keberhasilan yang luar biasa, seperti pembebasan sandera kemarin di Gaza," katanya.
"Pencapaian ini menunjukkan kekuatan kepemimpinan Presiden Trump dan rasa hormat yang dia perintahkan di panggung global," kata Witkoff. "Ini adalah contoh lain dari kemampuannya untuk memberikan hasil dalam situasi yang paling kompleks dan menantang."