Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Donald Trump Sinyalkan Tidak Ikut Debat Capres AS Virtual

Presiden Amerika Donald Trump melempar sinyal bahwa dirinya tidak akan ikut dalam Debat Capres AS virtual yang digelar pada 15 Oktober nanti

9 Oktober 2020 | 07.00 WIB

Presiden AS Donald Trump menunjukan jempolnya saat dia berjalan keluar dari pintu depan Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed setelah hari keempat perawatan Covid-19 saat akan kembali ke Gedung Putih di Washington di Bethesda, Maryland, AS, 5 Oktober 2020. REUTERS/Jonathan Ernst
Perbesar
Presiden AS Donald Trump menunjukan jempolnya saat dia berjalan keluar dari pintu depan Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed setelah hari keempat perawatan Covid-19 saat akan kembali ke Gedung Putih di Washington di Bethesda, Maryland, AS, 5 Oktober 2020. REUTERS/Jonathan Ernst

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump melempar sinyal bahwa dirinya tidak akan ikut dalam Debat Capres AS virtual yang digelar pada 15 Oktober nanti. Menurutnya, debat yang digelar secara virtual bukanlah debat yang sesungguhnya.

"Saya tidak akan membuang-buang waktu untuk debat virtual. Itu bukan debat namanya," ujar Donald Trump, dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 8 Oktober 2020.

Donald Trump juga mengeluhkan soal potensi dirinya di-mute atau microphonenya dimatikan di tengah debat. Menurutnya, dengan debat diselenggarakan virtual, maka moderator dapat dengan mudah memutus koneksi atau mematikan microphonenya sesuka hati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai catatan, pada Debat Capres AS pertama, sejumlah pihak mengeluhkan sikap Donald Trump yang suka menyela paparan serta tidak menuruti peringatan moderator. Hal itu membuat jalannya debat kacau dan mendorong komisi penyelenggara untuk mengkaji ulang sistem debat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Duduk di belakang kursi untuk berdebat? Menjelikan. Dan, kemudian, mereka bisa memutus koneksi ku kapan saja yang mereka mau," ujar Donald Trump menegaskan.

Menanggapi pernyataan Donald Trump, Capres Amerika dari Demokrat, Joe Biden, mengaku tidak terlalu ambil pusing. Ia menyatakan akan mengikuti saja apa yang direkomendasikan oleh Komisi Penyelenggara Debat Pilpres Amerika.

"Kita tidak akan pernah tahu apa yang Presiden (Donald Trump) akan lakukan. Pikiran dia kan selalu berubah-ubah tiap detiknya," ujar Joe Biden.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Penyelenggara Debat Pilpres Amerika memutuskan untuk melaksanakan debat secara virtual. Hal itu untuk menjamin keamanan setiap kontestan dan pihak-pihak terlibat lainnya. Adapun keputusan itu merespon munculnya kasus COVID-19 di lingkaran Pemerintah Amerika yang salah satunya dialami Donald Trump sendiri.

Walau debat akan digelar secara virtual, format dari debat itu sendiri tidak akan berubah banyak. Seperti debat presiden 4 tahun yang lalu, debat kedua ini akan tetap memperbolehkan publik untuk mengajukan pertanyaan kepada kedua kontestan walaupun secara virtual. Adapun publik (dalam jumlah terbatas) dan moderator akan ditempatkan di lokasi khusus di Florida.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-election/trump-pulls-out-of-virtual-debate-with-biden-worries-hell-be-muted-idUSKBN26T1MP?il=0

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus