Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Dua Mayat Penumpang Gelap Ditemukan di Pesawat Kolombia

Menurut maskapai penerbangan dan kantor jaksa agung Kolombia, kedua jasad itu ditemukan selama pemeliharaan pesawat.

8 Januari 2023 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pesawat Malaysia Airlines. Sumber: Reuters/asiaone.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Mayat dua pria muda telah ditemukan di bagian bawah pesawat Avianca, di ibu kota Kolombia, Bogota. Menurut maskapai penerbangan dan kantor jaksa agung Kolombia jasad-jasad itu ditemukan selama pemeliharaan pesawat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jasad tersebut ditemukan oleh personel maskapai setelah pesawat dari Santiago, Chile, mendarat di Bogota pada Jumat malam, 6 Januari 2023.

“Saat kedatangannya di bandara El Dorado di Bogota, personel maskapai menemukan mayat dua orang yang terbang secara tidak teratur [penumpang gelap] di bagian bawah pesawat,” kata Avianca dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, 7 Januari 2023.

Avianca menyatakan simpati kepada keluarga kedua korban tersebut. Dia menambahkan, meskipun telah memeriksa pesawat sebelum setiap penerbangan, keamanan bandara dan area terlarangnya adalah tanggung jawab pihak berwenang.

"Badan investigasi teknis kejaksaan agung sedang melakukan tindakan mendesak untuk mengidentifikasi kewarganegaraan dan asal jenazah berusia antara 15 dan 20 tahun, keturunan Afro, yang ditemukan di dalam pesawat," kata kantor kejaksaan agung dalam sebuah pernyataan.

Meskipun tidak ada dokumen identifikasi yang ditemukan bersama jenazah, salah satunya membawa mata uang dari Republik Dominika dan koper yang ditemukan bersama pria tersebut memiliki dokumen dari negara tersebut. Itu menunjukkan bahwa pria tersebut mungkin berada di negara tersebut.

Kantor itu mengatakan, penemuan itu menyimpulkan bahwa orang-orang itu mungkin berada di pesawat sejak 3 Januari 2023, ketika terakhir kali beroperasi di Republik Dominika.

Pesawat itu terakhir mendapat perawatan rutin pada 27 Desember. Kantor jaksa agung menambahkan, sejak itu pesawat terbang ke Bogota, Guarulhos, dekat Sao Paulo, Brasil, dan Santiago.

Mayat-mayat itu telah dibekukan dan sebagian telah dicairkan. Pernyataan itu menyebut salah satunya mengalami luka bakar.

AL JAZEERA

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Lulus dari Universitas Gunadarma jurusan Sastra Inggris pada 2019. Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus