Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Dukung Milisi Palestina Serang Israel, Hizbullah: Senjata dan Roket Kami Bersama Kalian

Pejabat Hizbullah Hashem Safieddine mengatakan "senjata dan roket" kelompoknya ada di milisi Palestina yang melakukan serangan mendadak ke Israel

8 Oktober 2023 | 20.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pendukung pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah, membawa bendera saat mereka melakukan konvoi, menandai peringatan penarikan Israel dari Lebanon selatan pada tahun 2000, di desa Houla, dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 25 Mei 2023. REUTERS/ Aziz Taher

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat senior Hizbullah Hashem Safieddine mengatakan “senjata dan roket” kelompoknya ada pada milisi Palestina Hamas yang melakukan serangan mendadak terhadap Israel pada Sabtu yang menewaskan sedikitnya 600 warga Israel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sejarah kami, senjata kami, dan roket kami ada bersama Anda. Semua yang kami miliki ada bersama Anda,” kata Safieddine pada sebuah acara di markas Hizbullah di Dahieh di pinggiran Beirut sebagai solidaritas terhadap para pejuang Palestina pada Minggu 8 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Israel terkejut ketika kelompok Hamas yang berkuasa di Gaza melancarkan serangan kejutan multi-cabang pada Sabtu dini hari, hari Sabat Yahudi. Hamas meluncurkan ribuan roket dan pasukan darat, udara dan laut, menyerang dan menyusup ke kota-kota Israel dan komunitas kibbutz. Mereka juga menyerbu apa yang dilaporkan media sebagai sebuah pesta rave di luar ruangan.

Israel juga mendapat serangan dari utara pada Minggu ketika Hizbullah meluncurkan peluru kendali dan peluru artileri “sebagai solidaritas” terhadap serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya, tanpa menimbulkan korban jiwa.

Warga Israel yang panik menelepon media ketika mereka bersembunyi di rumah mereka dari milisi yang datang dari rumah ke rumah dan menembak warga sipil atau menyeret mereka pergi.

Pertempuran terburuk dalam beberapa dekade ini telah menewaskan lebih dari 600 warga Israel dan melukai lebih dari 1.000 orang, meninggalkan banyak mayat warga sipil berserakan di jalan. Sementara di wilayah Gaza setidaknya 313 orang tewas dan lebih dari 1.700 orang dilaporkan terluka.

Sejumlah warga Israel yang tidak diketahui jumlahnya diculik sebagai sandera, sehingga memicu kekecewaan di Israel dan mempersulit kampanye pembalasan militernya.

AL ARABIYA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus