Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Enam sandera Israel pada Sabtu 22 Februari 2025 dijadwalkan akan dibebaskan di Gaza hari ini dengan imbalan 602 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dilansir Arab News, kelompok kampanye Forum Sandera Israel dan Keluarga Hilang menerbitkan nama-nama enam sandera awal pekan ini. Mereka terdiri atas Eliya Cohen, Tal Shoham, Omer Shem Tov, Omer Wenkert, Hisham Al-Sayed dan Avera Mengistu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua tawanan, al-Sayed dan Mengistu, telah ditahan oleh Hamas sejak mereka memasuki Gaza dalam keadaan yang tidak dapat dijelaskan sekitar satu dekade lalu seperti dilansir Al Jazeera.
Keenam orang itu adalah sandera terakhir yang masih hidup dari kelompok total 33 orang – baik yang mati maupun yang masih hidup – dimana Hamas telah setuju untuk membebaskan, sebagai bagian dari tahap pertama kesepakatan gencatan senjata.
Sementara itu, Israel akan membebaskan 602 narapidana dari penjara pada hari ini sebagai bagian dari pertukaran tahanan sandera dengan Hamas, menurut kelompok advokasi Klub Tahanan Palestina.
Di antara mereka yang dibebaskan, 445 adalah warga Palestina dari Gaza yang diculik militer Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, 60 orang menjalani hukuman panjang, 50 menjalani hukuman seumur hidup, dan 47 ditangkap kembali setelah pertukaran tahanan pada 2011, kata Amani Sarahneh, juru bicara LSM itu.
Para tawanan Israel diperkirakan akan diserahkan sekitar pukul 08.30 pagi waktu setempat menurut pejabat Hamas. Lokasinya belum diumumkan, tetapi serah terima baru-baru ini telah dilakukan di Khan Younis, Gaza selatan.