Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah foto kerusuhan Mako Brimob, Depok, yang diduga melibatkan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS beredar di jejaring sosial seperti Twitter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akun Mr Revinsky, @mrkyruer, yang dalam profilnya mengaku sebagai mahasiswa jurusan hubungan internasional, mengunggah sejumlah foto yang menunjukkan kerusuhan itu. Dia menyebutkan mengambil foto dan video itu dari media Amaq News Agency, yang terafiliasi dengan ISIS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“ISIS mengeluarkan rilis sebagai klaim terkait dengan tewasnya 10 anggota pasukan antiteror di tahanan di Depok,” cuit akun itu sambil mengunggah sejumlah foto.
Dia mengunggah sejumlah foto screenshot sejak sekitar sepuluh jam lalu sambil menaruh peringatan bahwa gambar-gambar ini menampilkan tindak kekerasan. Video yang diunggahnya mendapat view sekitar 6.300 sejak ditayangkan.
Secara terpisah, Kepolisian RI mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai foto-foto dan video yang beredar terkait dengan kerusuhan yang diduga terjadi antara polisi dan tahanan di Rutan Mako Brimob, Depok, Selasa malam, 8 Mei 2018.
"Tetap tenang dan tidak terhasut oleh informasi yang ada di media sosial. Mari kita saring dulu sebelum memvonis (foto dan video) itu benar," tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal M. Iqbal, Rabu dinihari, 9 Mei 2018.
Sebelumnya, beredar luas foto-foto dan video yang menunjukkan terjadinya kerusuhan Mako Brimob. Bahkan, jika melihat foto dan video itu, tampak seorang narapidana sengaja menyiarkan kerusuhan itu melalui media sosial. "Nanti akan kami sampaikan detail masalah ini ketika kami dapat menangani itu," ujarnya.