Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Gary Lineker Diskors BBC, Sebut Kebijakan Imigran Inggris Seperti Era Nazi

Gary Lineker, mantan kapten timnas Inggris, diskors sebagai presenter acara bola BBC setelah mengritik pedas kebijakan imigran untuk pencari suaka

11 Maret 2023 | 22.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gary Lineker. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gary Lineker, mantan kapten timnas Inggris, diskors sebagai presenter acara bola BBC setelah mengritik pedas kebijakan imigran untuk para pencari suaka yang diumumkan pemerintahan Perdana Menteri Rishi Sunak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pria berusia 62 tahun, yang membawa program unggulan Match of The Day, pekan ini membandingkan bahasa yang digunakan untuk meluncurkan kebijakan baru tersebut dengan retorika Jerman era Nazi di Twitter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BBC mengatakan pada Jumat bahwa unggahan Lineker tersebut “sebagai pelanggaran terhadap pedoman kami", menambahkan dia harus menghindari memihak pada masalah politik.

"BBC telah memutuskan bahwa dia akan mundur dari menyajikan Match of the Day sampai kami mendapat persetujuan dan posisi yang jelas tentang penggunaan media sosialnya," kata kantor berita Inggris itu dalam sebuah pernyataan.

Perselisihan dipicu oleh tanggapan Lineker terhadap video di mana Menteri Dalam Negeri Inggris keturunan India, Suella Braverman, mengungkapkan rencana untuk menghentikan pengungsi dan migran menyeberangi Selat Inggris dengan perahu kecil.

Lineker, presenter BBC dengan bayaran tertinggi, menulis di Twitter: "Tidak ada arus masuk yang besar. Inggris menerima pengungsi jauh lebih sedikit daripada negara-negara besar Eropa lainnya. Ini kebijakan yang sangat kejam yang diarahkan pada orang-orang yang paling rentan dalam bahasa yang tidak berbeda dengan yang digunakan oleh Jerman di tahun 30-an."

Pemerintah Konservatif bermaksud untuk melarang klaim suaka oleh semua pendatang ilegal dan memindahkan mereka ke tempat lain, seperti Rwanda. Langkah ini dalam upaya untuk menghentikan ribuan pengungsi dan migran menyeberangi Selat Channel dengan perahu kecil.

Kelompok hak asasi manusia dan PBB mengatakan undang-undang itu akan menjadikan Inggris sebagai penjahat internasional di bawah konvensi Eropa dan PBB tentang suaka.

Keputusan BBC menuai kecaman banyak pihak. Kantor berita itu dituduh tunduk pada tekanan politik penguasa.

"Gary Lineker off air adalah serangan terhadap kebebasan berbicara dalam menghadapi tekanan politik," kata oposisi Partai Buruh, menyerukan BBC untuk memikirkan kembali keputusannya.

Sementara Perdana Menteri Skotlandia Nicola Sturgeon menyebut langkah BBC "tidak dapat dipertahankan".

Lineker mengatakan kepada wartawan di luar rumahnya di London bahwa dia mendukung kritiknya terhadap kebijakan imigrasi dan tidak takut oleh skorsing BBC.

Dukungan untuk Lineker

Tak lama setelah BBC menskorsing Lineker, aksi boikot para pakar bola yang juga mantan anggota timnas Inggris pun terjadi.

Mantan penyerang Arsenal dan pemain timnas Inggris, Ian Wright, mengatakan dia tidak akan tampil di program akhir pekan ini untuk menunjukkan dukungannya kepada Lineker.

"Semua orang tahu apa arti Match of the Day bagi saya, tapi saya sudah mengatakan kepada BBC bahwa saya tidak akan melakukannya besok," cuitnya. "Solidaritas."

Alan Shearer, mantan striker Inggris lainnya, juga mengatakan dia tidak akan tampil di acara itu karena banyak penyiar lain angkat bicara atas nama Lineker.

BBC mengatakan Match of the Day akan tayang tanpa presenter atau pakar.

"Beberapa pakar kami mengatakan bahwa mereka tidak ingin tampil di program sementara kami berusaha menyelesaikan situasi dengan Gary," kata seorang juru bicara. "Kami memahami posisi mereka dan kami telah memutuskan bahwa program ini akan berfokus pada aksi pertandingan tanpa presentasi studio atau pakar."

Bos BBC Tim Davie memperingatkan staf tentang penggunaan media sosial mereka ketika dia mengambil peran tersebut pada akhir tahun 2020.

Lineker adalah penyiar lepas untuk BBC, bukan anggota staf tetap, dan tidak bertanggung jawab atas berita atau konten politik sehingga tidak perlu mematuhi aturan ketat yang sama tentang ketidakberpihakan.

Mantan pemain Barcelona dan Tottenham itu pernah menjamu pengungsi di rumahnya dan sebelumnya vokal mengkritik penanganan pemerintah terhadap penyeberangan migran. Lineker telah lama bersikeras bahwa dia bebas untuk mengungkapkan pendapat politiknya karena dia tidak bekerja untuk berita BBC atau departemen urusan terkini.

REUTERS | TRT WORLD

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus