Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Gerebek 5 Penukaran Mata Uang di Tepi Barat, Militer Israel Rampok Uang Rp42,4 Miliar

Pasukan pendudukan Israel (IDF) menggerebek lima perusahaan penukaran mata uang di sejumlah kota di wilayah pendudukan Tepi Barat

29 Desember 2023 | 08.00 WIB

Pasukan Israel mencuri uang tunai dari Tepi Barat. Istimewa
Perbesar
Pasukan Israel mencuri uang tunai dari Tepi Barat. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan pendudukan Israel (IDF) menggerebek lima perusahaan penukaran mata uang di sejumlah kota di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Rabu malam. Dalam insiden itu, mereka merampok 10 juta shekel atau sekitar Rp42,2 miliar dan menangkap 21 warga Palestina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Di Jenin, Quds News Network mengungkapkan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu Bank Arab dan Bank Al-Quds, serta Bursa Al-Khaleej dan Perusahaan Bursa Fakhr al-Diín, dan menyita isinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Polisi, tentara, dan Shin Bet mengatakan bahwa pada Rabu malam mereka "melakukan operasi besar-besaran di Tepi Barat untuk menyita dana milik Hamas."

Dua puluh satu tersangka telah ditangkap dari Ramallah, Jenin, Hebron, Tulkarm, Attil, dan al-Bireh, tambah pernyataan itu.

Menurut pernyataan itu, sejumlah besar uang yang berjumlah puluhan juta shekel, brankas, dokumen, sistem registrasi, dan telepon ditemukan dan disita.

Belum ada komentar dari Otoritas Moneter Palestina atau perusahaan bursa mengenai pernyataan tersebut.

Stasiun televisi Israel Channel 12 melaporkan bahwa Menteri Pertahanan Yoav Galant menyatakan lima perusahaan itu sebagai “organisasi teroris” dengan dalih aktivitas mereka dalam mentransfer dana ke kelompok Palestina Hamas dan Jihad Islam di Gaza dan Tepi Barat.

Video yang beredar menunjukkan tentara Israel menyerbu properti pribadi warga Palestina dan mencuri barang-barang mereka. Hal ini terjadi di sejumlah kota. Salah satu video yang muncul menunjukkan salah satu adegan serupa di Tulkarem.

Selain itu, pencurian tersebut dicatat dan didokumentasikan oleh beberapa aktivis media sosial di Tepi Barat dan sekitarnya, yang sekali lagi menunjukkan bahwa penjajah bersikeras melanggar hak-hak warga Palestina.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, 311 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat sejak 7 Oktober, dan lebih dari 3.300 lainnya terluka.

ANADOLU | AL MAYADEEN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus