Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Global Auction akan menggelar lelang amal bertajuk “Hope” sebagai inisiatif untuk membawa perubahan nyata dan membantu kelompok yang membutuhkan. Lelang itu didukung oleh Kedutaan Besar Ukraina di Indonesia, Olena Zelenska Foundation, dan Yayasan Duta Indonesia Maju.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara ini akan menghadirkan 34 karya seni eksklusif yang merefleksikan semangat harapan, termasuk lukisan karya seniman berbakat dari Ukraina serta karya seni daur ulang dari limbah yang mengusung praktik ramah lingkungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lelang amal ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu Timed Auction dan Live Auction. Pada tahap pertama, Timed Auction akan dibuka untuk penawaran online mulai 12 hingga 19 Januari 2025 serta memberikan kesempatan kepada siapa saja dan di mana saja untuk berpartisipasi.
Selanjutnya, Live Auction akan digelar secara langsung pada Minggu, 19 Januari 2025 pukul 14.00 WIB di Global Auction, Jl. Tanah Abang IV No. 23-25, Jakarta Pusat.
Tema “Hope” dalam acara ini diangkat sebagai simbol kekuatan harapan yang mampu membawa perubahan nyata. Harapan adalah sesuatu yang memberikan dorongan bagi seseorang untuk melangkah maju, terutama di tengah tantangan dan kesulitan. Namun, bagi banyak orang, bahkan sekadar memiliki harapan dan mimpi terasa mustahil karena terhalang oleh kemiskinan, ketidakadilan, atau situasi sulit lainnya.
Lewat acara ini, Global Auction bersama para mitra ingin menunjukkan harapan dapat dibangun bersama. Menurut mereka, setiap kontribusi sekecil apa pun bisa menjadi langkah berarti yang membawa cahaya dan menumbuhkan harapan bagi mereka yang sedang berjuang menghadapi tantangan hidup.
Hasil dari lelang ini akan disalurkan melalui Yayasan Duta Indonesia Maju di Indonesia dan Olena Zelenska Foundation di Ukraina untuk memberikan bantuan dan dukungan yang dibutuhkan oleh mereka yang kurang beruntung.
Di Indonesia, fokus utama adalah memberdayakan komunitas dan individu melalui berbagai inisiatif, seperti pembangunan sekolah di daerah terpencil dan pemberian dukungan bagi korban kekerasan seksual di Desa Loyor, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sementara itu, di Ukraina, dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun kembali sekolah serta fasilitas penting lainnya yang rusak.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini