Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Hakim di Malaysia Tangani Cerai karena Bau Badan dan Pasta Gigi

Seorang hakim di Malaysia bercerita pengalaman menangani perceraian, seperti bercerai karena bau badan, bau mulut, setrika dan pasta gigi

19 Februari 2019 | 06.59 WIB

Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hushim Salleh, Konsulor Pernikahan di Malaysia baru-baru ini mengungkapkan dua kasus perceraian yang ditanganinya, dimana alasan perceraian tersebut bisa membuat orang melongo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dikutip dari asiaone.com, Senin, 18 Februari 2019, Hushim menjelaskan dalam enam bulan terakhir ini, ada dua kasus perceraian dengan alasan perpisahan gara-gara bau badan dan cara penggunaan pasta gigi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Satu kasus perceraian disebabkan masalah bau badan. Si istri mengeluhkan bau badan suami yang baunya seperti kecoa," kata Hushim.

Lantaran masalah bau badan ini, si istri tak mau melakukan hubungan badan selama empat tahun. Hushim menjelaskan, pasangan ini berusia sekitar 30 tahun-an dan sudah lima tahun menikah. Mereka dikaruniai satu orang anak.

Hushim menceritakan ada satu lagi pasangan yang bercerai karena cara penggunaan pasta gigi yang berbeda. Si istri, 28 tahun, mengeluh karena suaminya, 29 tahun, menggunakan pasta gigi dengan cara diremas sesukanya, bukan dengan cara menekanya dari bagian bawah.

Pasangan ini, sudah menikah selama enam tahun dan si istri sangat ingin sang suami mengikuti caranya menggunakan pasta gigi, tetapi si suami mengabaikannya.

Ada lagi pula kasus perceraian yang masih diingat baik oleh Hushim. Dia mengaku geram saat menangani kasus ini karena si suami yang mengajukan cerai sudah tak tahan lagi pada istrinya yang selama lebih dari 20 tahun tak becus menyetrika pakaiannya. Ada pula kasus seorang perempuan yang ingin berpisah dari suami yang sudah dinikahi selama 10 tahun karena dia sudah tak kuat dengan nafasnya yang bau.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus