Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Hari h untuk hua

Kejatuhan ketua hua hanyalah soal waktu saja, berbagai kritik dilontarkan terhadap hua, kritik tersebut meliputi berbagai kegiatan hua semasa revolusi kebudayaan. (ln)

3 Januari 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

WALAUPUN masih merupakan teka-teki, orang di Beijing yakin bahwa Ketua Hua Guo-feng berada dalam tahanan rumah. Setidaknya sebuah sajak yang berjudul Selamat Jalan, Jabatan yang Abadi dimuat oleh Harian Rakyat, pertengahan Desember. Isinya: Jangan puja saya secara buta Banyak kesalahan yang telah saya lakukan Sekarang saya tetapkan untuk memindahkan kursi emas ini, yang saya siapkan untuk kader: Jabatan yang abad Sajak ini merupakan khas Cina bila menyerang seseorang secara tak langsung. Sasarannya jelas, Ketua Hua yang ditunjuk sebagai pewaris kekuasaan beberapa hari sebelum Mao Zedong wafat. Dan belakangan ini pers Cina terus-menerus mengritik sistem jabatan seumur hidup, yang pernah berlaku untuk Mao. Serangan terhadap mendiang Mao yang semakin galak ini pada dasarnya ditujukan kepada Hua. Namun mengenai sas-sus bahwa Hua ditahan, Kementerian Luar Negeri RRC secara tegas membantahnya. "Itu betul-betul menertawakan dan dibuat-buat," kata jurubicara Kemlu. Tapi ketika ditanya di mana Hua sekarang, pejabat Kemlu itu juga tak tahu. Ia terakhir muncul di depan publik, 27 November, ketika menyambut PM Rumania, Ilie Verdet. Maka banyak peninjau berkesimpulan bahwa kejatuhan Hua hanya menunggu waktu. Ada yang menduga Hua akan berhenti pada awal tahun 1981, setelah pertemuan Sentral Komite Partai Komunis Cina. Menurut sebuah laporan, kritik terhadap Hua telah disebarkan dalam bentuk dokumen yang berjumlah ribuan eksemplar. Dan kritik itu meliputi berbagai kegiatan Hua semasa Revolusi Kebudayaan. Juga ketika ia menjabat Menteri Keamanan Umum tahun 1972-76, pada periode 'Komplotan Empat' yang dipimpin janda Mao, Jiang Qing, masih berkuasa. Konon, demikian sumber diplomatik di Beijing, sudah ada persetujuan bahwa Hua akan mengundurkan diri asal keterlibatannya tidak diungkapkan dalam proses pengadilan 'Komplotan Empat'. Bila Hua mengundurkan diri, kelompok Deng Xiao-ping diduga akan semakin leluasa menjalankan program modernisasi. Selama ini secara diam-diam Hua menolak sistem insentif demi peningkatan produksi. Bahkan pernah ia memperingatkan, "insentif materi seharusnya tidak menggantikan tempat politik." Ini adalah gagasan Mao. Ketua Hua Guo-feng, 59 tahun, yang baru September lalu menyerahkan jabatannya sebagai PM kepada Zhao Ziyang, memang sulit untuk membebaskan diri dari ajaran Mao. Sebagai pewaris Mao, ia sulit untuk berbalik 180 derajat. Inilah yang membedakannya dengan Deng, yang semasa Mao berkuasa sudah melancarkan aksi oposisi. Bahkan dalam masa disingkirkan ia sempat menyusun kekuatan secara diam-diam, dengan membina sejumlah kader yang kemudian jadi penggerak modernisasi. Antara lain, PM Zhao Ziyang dan Sekjen PKC Hu Yaobang. Pembalasan Santernya berita rencana pengunduran diri Hua ini tentu saja tak bisa dilepaskan dari aksi de-Maoisasi yang dilancarkan kelompok Deng. Seperti pernah dikemukakan Hu Yaobang dalam wawancara Aug, suara resmi Partai Komunis Yunani: "Tak ada satupun yang benar atau positif selama Revolusi Kebudayaan. Apa yang terjadi adalah negatif," ujar Hu. Hu Yaobang, 61 tahun, memulai karirnya dari bawah. Ia pernah memimpin partai di tingkat distrik. Semasa Revolusi Kebudayaan ia juga mengalami nasib yang sama dengan Deng, dicopot dari kedudukannya. Dan ia rupanya sudah dipersiapkan a4an menggantikan Hua. Namun 'pembersihan' terhadap kelompok Hua mungkin agak berbeda dengan apa yang dilakukan 'Komplotan Empat' di masa jayanya. Kalangan analis politik tidak begitu percaya bahwa kelompok pragmatis ini akan menggunakan cara kekerasan. "Mereka menginginkan lawan dicopot, tapi mereka juga memelihara lingkungan yang stabil untuk melaksanakan program modernisasi," kata seorang pengulas politik. Dengan kata lain, kelompok Deng mungkin tak akan melancarkan suatu Revolusi Kebudayaan yang baru, hanya untuk membersihkan pendukung Mao. Buat mereka pembalasan cukup pada satu orang. Yaitu Hua Guofeng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus