Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pilihan reagan

Diangkat sebagai menteri luar negeri a.s, pengangkatan ini belum tentu mudah diterima oleh senat a.s, mengingat heig adalah kepala staf gedung putih pada saat nixon jatuh karena skandal water. (ln)

3 Januari 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TAK lama lagi bintang dalam percaturan politik dunia adalah Jenderal (Purnawirawan) Alexander Meigs Haig Jr. Presiden terpilih Ronald Reagan mengangkatnya sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Konon Reagan menunjuk Haig, 56 tahun, bekas Panglima Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), atas nasihat bekas Presiden Richard Nixon. Pada saat juru bicaranya mengumumkan penunjukan tersebut, Reagan sedang pangkas rambut di Los Angeles. "Saya pikir, ia adalah orang yang tepat untuk jabatan itu," komentar Reagan mengenai Haig. Tapi pengangkatan Haig belum tentu mudah diterima oleh Senat AS. Komite Hubungan Luar Negeri Senat merencanakan suatu acara dengar pendapat mengenai Haig, awal 1981. Sorotan Senat akan tajam sekali, mengingat Haig adalah Kepala Staf Gedung Putih pada saat menjelang Nixon jatuh karena skandal Watergate. Tapi, "tak ada alasan kuat yang dapat membatalkan pengangkatannya," lanjut Reagan. Dengan penunjukan Haig, "garis politik luar negeri AS akan jelas, kuat dan mantap." Para pejabat NATO menyambut baik penunjukan Haig itu. Mereka berharap Haig akan menempatkan usaha memperkuat sekutu Barat dalam prioritas kebijaksanaannya. "Tidak ada orang yang mengetahui kekuatan dan kelemahan NATO -- beranggotakan 15 negara Eropa -- kecuali dia," komentar Markas Besar NATO di Casteau, Belgia. Reaksi kementerian luar negeri berbagai negara umumnya bernada positif dan optimistis. "Pengalaman strategis Haig sebagai Panglima NATO menunjukkan bahwa pemerintah baru AS ingin memberikan prioritas utama pada urusan luar negeri, terutama Timur Tengah," kata Wakil PM merangkap Menlu Mesir, Kamal Hassan Ali. Pengangkatan Haig itu baginya juga pertanda bahwa AS bermat meneruskan rencana bantuan militer kepada Mesir guna mempercepat stabilitas di kawasan itu. Di Eropa, Haig juga dikenal bukan sebagai orang baru dalam bidang diplomasi. Ia pernah diberi kepercayaan membantu Menlu Henry Kissinger dalam Dewan Keamanan Nasional zaman Nixon. Di Tokyo, pejabat Jepang, bahkan memuji Haig sebagai "tokoh yang mempunyai pandangan luas." Dipilihnya Haig, menurut William Safire, adalah atas desakan Nixon. Safire, bekas pembantu Nixon yang kini menjadi kolomnis surat kabar The New York Times, mengungkapkan bahwa bekas Presiden AS itu memuji Haig setinggi langit di depan Reagan. "Haig mempunyai kesetiaan, inteligensi dan ketajaman pemikiran yang terpuji," tulis Safire. Garis kebijaksanaan politik yang akan dijalankan Haig sudah tampak jelas. Maka para pengamat politik AS menilai Presiden terpilih itu akan mengambil jalan pragmatis, sekalipun dia dikenal konservatif dan dalam masa pemilihan lalu mendapat dukungan dari sayap kanan. Selain menunjuk Haig, Reagan juga telah mengisi jabatn Menteri Keuangan, Menteri Pertahanan, Menteri Perburuhan -- untuk Donald T. Regan, Caspar W. Weinberger, dan William Donovan. Jabatan menentukan seperti Direktur Badan Intelijen AS (CIA), Direktur Anggaran, serta Jaksa Agung dilimpahkannya kepada William J. Casey, David A. Stockman, dan William French Smith. Berbeda dengan John F. Kennedy, Richard Nixon, dan Jimmy Carter yang cepat mengumumkan anggota kabinetnya, Reagan ternyata agak lamban. Kabinet Kennedy telah lengkap pada 16 Desember 1960. Kabinet Nixon, 12 Desember 1968. Tapi Reagan, sampai Natal, masih mencari-cari orang. Dari 10 anggota kabinetnya yang telah diumumkan sebelum Natal belum ada wakil kulit berwarna. Pelantikan Reagan, 70 tahun sebagai presiden AS ke-40 akan dilangsungkan 20 Januari. Pembawa acara inaugurasi tersebut adalah penyanyi Frank Sinatra, Reagan dalam upacara itu akan memakai stelan jas seharga US$ 1.350, buatan penjahit di Beverly Hills yang telah menjadi langganannya selama 40 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus