Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Hasil-hasil dari KTT di Yordania yang Bahas Tragedi Kemanusiaan di Gaza

Prabowo mewakili Indonesia di KTT di Yordania untuk merespon isu palestina, begini hasilnya

15 Juni 2024 | 19.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mewakili Indonesia di konferensi tingkat tinggi (KTT) mengenai krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina, yang digelar di Yordania, pada Selasa, 11 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Amman, Prabowo didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Duta Besar RI untuk Yordania Ade Padmo Sarwono, dan Kepala Biro Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan Menhan Prabowo diutus langsung oleh Presiden RI Joko Widodo untuk menghadiri KTT tersebut.

Presiden Jokowi pada 30 Mei 2024 menerima undangan dari Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sissi, Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein, dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Gutteres, untuk menghadiri KTT tersebut. Pertemuan tingkat tinggi itu mengangkat tema "Seruan Aksi Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza”.

Ketiganya mengambil inisiatif mengundang negara-negara untuk menghadiri KTT itu di Jordania, Selasa, untuk membahas strategi mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza. KTT dijadwalkan berlangsung selama sehari.

"Konferensi ini diselenggarakan sehubungan dengan seruan gencatan senjata di Gaza, dengan tujuan agar para kepala negara dapat mengidentifikasi cara-cara memperkuat respons komunitas internasional terhadap bencana kemanusiaan di Gaza," ujar Edwin.

"Dengan kehadiran perwakilan dari Pemerintah Indonesia dalam konferensi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya bersama mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Prabowo berencana memanfaatkan KTT itu untuk menawarkan bantuan yang dapat dipersiapkan oleh Indonesia, antara lain pasukan perdamaian, rumah sakit lapangan, tenaga kesehatan, sampai evakuasi korban.

"Saya akan koordinasi dengan Sekretariat Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pimpinan negara-negara kawasan tersebut agar Indonesia bisa melaksanakan tawaran bantuan kita," kata Prabowo saat ditemui di kediamannya, Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024.

Sekjen PBB Hadir

Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mengenai Gaza yang berlangsung di Yordania, Selasa, menurut keterangan tertulis dari Pusat Informasi PBB (UNIC) di Jakarta.

Apa Isi Pidato Indonesia di KTT ini

Indonesia siap mengevakuasi korban perang, membangun rumah sakit lapangan, dan mengirimkan lebih banyak tenaga medis ke Gaza, Palestina. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertahanan atau Menhan Prabowo Subianto saat berbicara dalam konferensi tingkat tinggi atau KTT soal krisis Gaza di Amman, Yordania, Selasa, 11 Juni 2024.

Prabowo juga menyebut Indonesia siap meningkatkan kontribusinya untuk mendukung kerja badan PBB untuk pengungsi atau UNRWA di Gaza.

“Kami siap meningkatkan secara signifikan kontribusi kami untuk UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi di Palestina), serta bantuan kemanusiaan lainnya yang dibutuhkan. Kami juga siap mengerahkan lebih banyak tenaga medis, membangun rumah sakit (RS) lapangan untuk beroperasi di Gaza,” kata Prabowo saat berpidato mewakili Presiden RI Joko Widodo dalam KTT yang digelar oleh Mesir, Yordania, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa itu.

“Kami juga siap untuk sekali lagi mengerahkan kapal bantu rumah sakit, dan mengerahkan seluruh Alutsista udara yang ada untuk berpartisipasi menerjunkan bantuan (airdrop) jika dibutuhkan,” kata Prabowo.

Hasil KTT

1. UNRWA

Sebuah Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikat Bangsa Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menjadi sorotan dan mendapar dukungan kuat dari peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), yang mengecam serangan Israel terhadap badan tersebut.

Antonio Gueteres selaju Sekretaris Jenderal PBB pun mengingatkan atas kehilangan sejumlah 193 orang UNRWA selama konflik serta menyerukan dukungan untuk menjaga kerja badan tersebut.

2. Indonesia

Indonesia bersedia mengevakuasi 1.000 pasien, yaitu para korban perang, dan mengobati mereka di Indonesia. “1.000 pasien itu akan dirawat di rumah sakit-rumah sakit Indonesia, dan akan dipulangkan ke Gaza saat situasi di sana kembali normal,” kata Prabowo.

Tidak hanya itu, Menhan Prabowo juga menyatakan Indonesia bersedia mengevakuasi anak-anak, terutama mereka yang kehilangan orang tuanya dari Gaza ke Indonesia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus