Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Australia dan Indonesia pada Selasa, 24 September 2024, meluncurkan program Kerja Sama Pendidikan Guru Indonesia-Australia. Inisiatif bersama ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerja sama ini mempertemukan lima universitas Australia dan sepuluh universitas Indonesia. Anggota dari Australia adalah Western Sydney University, Deakin University, Central Queensland University, University of Adelaide, dan University of Newcastle. Sedangkan Anggota dari Indonesia adalah Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Padang, Universitas Sanata Dharma, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Negeri Manado.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Universitas-universitas tersebut nantinya akan bekerja sama dalam berbagai kegiatan pendidikan dan penelitian, serta memastikan universitas-universitas di Indonesia memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk mendidik generasi penerus dari guru yang berkualitas.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia yang telah mempelopori inisiatif ini,” ujar Jennifer Westacott AO, Business Champion Australia untuk Indonesia.
“Kerja sama ini akan mendukung upaya yang tengah dilakukan Indonesia untuk memastikan para guru memiliki bekal yang cukup untuk mengajar di kelas dengan penuh percaya diri,” ujarnya.
Sedangkan Nunuk Suryani, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia mengatakan program Kerja Sama Pendidikan Guru Indonesia-Australia akan menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan implementasi terbaik dalam pendidikan guru. Melalui kerja sama ini, diharapkan kualitas pendidikan guru di Indonesia dapat ditingkatkan dan pada akhirnya akan menciptakan transformasi dalam lingkungan pendidikan untuk memberikan pembelajaran yang berkualitas bagi pelajar Indonesia.
“Pendidikan adalah bagian penting dari kemitraan Australia-Indonesia, dan inisiatif baru ini akan memperkuat kolaborasi kita. Dengan meningkatkan kerja sama pelatihan guru antara Australia dan Indonesia, kita dapat memberikan dampak yang berkelanjutan terhadap kualitas pendidikan dan hasil belajar siswa,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM. Kerja Sama Pendidikan Guru Indonesia-Australia dibangun di atas kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Australia yang mendukung hasil pembelajaran di sekolah-sekolah dasar di Indonesia.
Pilihan editor: Proyek Tebu Merauke di Pemerintahan Jokowi, Hutan Papua Dirusak
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini