Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 146 WNI kembali ke tanah air dari Arab Saudi pada 24 Januari 2025 melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta. Para WNI itu merupakan overstayer yang sebelumnya berada di Rumah Detensi Imigrasi Tarhil Sumaysi. Sebagian besar di antaranya merupakan pekerja migran ilegal yang bekerja di Arab Saudi dalam periode waktu tiga tahun ke belakang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para WNI tiba mengggunakan penerbangan komersil dan disambut oleh Menteri Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) beserta Kementerian Luar Negeri RI. Sebelumnya, KJRI Jeddah membantu memproses administrasi dokumen perjalanan, berkoordinasi dengan pihak imigrasi dan kepolisian di setempat, serta mendampingi para WNI dari Arab Saudi hingga ketibaan di tanah air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para WNI terdiri dari 27 laki-laki dan 119 perempuan. Dari sisi usia, 130 orang di antaranya adalah usia dewasa dan sisanya merupakan anak-anak. Para WNI sebagian besar berasal dari Provinsi Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat. Beberapa WNI lainnya berasal dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Salah satu di antara WNI dimaksud berinisial nama N yang berusia 45 tahun asal Kabupaten Karawang. Kasusnya sempat menjadi perhatian publik karena menderita kelumpuhan. N sebelumnya bekerja di Provinsi Abha sejak 2017. Keberangkatan ybs merupakan yang ketiga kalinya ke Arab Saudi.
Pada awal tahun 2025 ini, Indonesia total telah memfasilitasi pemulangan 554 WNI overstayer dari Arab Saudi yang terbagi dalam tiga gelombang. Kementerian Luar Negeri mengimbau kepada WNI agar dapat bermigasi secara aman, khususnya untuk bekerja di luar negeri untuk menghindari timbulnya masalah di negara tujuan.
Pilihan editor: Pelaku Usaha Indonesia-Arab Saudi Perkuat Kolaborasi
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini