Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ini 10 Perusahaan Malaysia yang Akan Investasi di IKN Nusantara

Sepuluh perusahaan Malaysia memberikan komitmen awal untuk berpartisipasi dalam pembangunan ibu kota negara baru Indonesia, Nusantara

10 Januari 2023 | 19.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sepuluh perusahaan Malaysia memberikan komitmen awal untuk berpartisipasi dalam pembangunan ibu kota negara baru Indonesia, Nusantara, di Kalimantan Timur yang memerlukan investasi Rp544 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Disaksikan oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim yang sedang dalam kunjungan resmi dua hari ke Indonesia, pada Minggu dan Senin lalu, 8-9 Januari 2023, 10 perusahaan ini menandatangani rencana kerja sama itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bernama melaporkan bahwa perusahaan tersebut adalah:

Success Electronics and Transformer Manufacturer Sdn Bhd – untuk menerapkan penerangan jalan LED pintar.

Carsome – mendigitalkan perdagangan otomotif di Nusantara.

Olympic Cable Company (OSK Group) – untuk memperluas produknya termasuk kabel kontrol, kabel instrumentasi, kabel multicore dan kabel telekomunikasi

Boustead Properties Bhd – pengembangan properti dan berbagi pengetahuan dalam mengembangkan dan memelihara smart city yang berkelanjutan.

Berjaya Corporation Bhd – untuk menawarkan keahlian dalam pengelolaan limbah padat, pasokan air minum, pengembangan properti dan perumahan serta teknologi kota pintar.

Pharmaniaga Bhd – produk dan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.

Alliance MEP (Sarawak) Sdn Bhd – untuk menyediakan layanan profesional.

Protasco Bhd – untuk mengembangkan infrastruktur dan perumahan pemerintah (melalui HCM Engineering) dan untuk mengembangkan energi terbarukan dan stasiun pengisian daya (melalui i2 Energy).

Reneuco Bhd – menyediakan layanan energi dan utilitas yang berkelanjutan, serta
Tenaga Nasional Bhd – untuk mengeksplorasi dan berpartisipasi dalam pengembangan dan pengoperasian solusi energi.

Pemerintah Indonesia  sedang menyiapkan pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan fokus untuk wilayah perkantoran. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono  memperkirakan pada kuartal kedua 2023 para investor nasional maupun internasional akan mulai masuk.

Dalam kesempatan berbeda, Basuki mengatakan kebutuhan anggaran untuk membangun infrastruktur dasar IKN Nusantara untuk periode 2022-2024 mencapai Rp43,73 triliun.

ANTARA, FMT

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus