Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEHERAN - Iran dikabarkan menyiapkan usul tiga-tahap dalam pembicaraan tentang nuklir di Jenewa, Swiss, Selasa dan Rabu pekan ini. Teheran mengatakan siap mematuhi permintaan negara-negara Barat dengan kompensasi pelonggaran sanksi.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan pihaknya siap menghentikan pengayaan uranium pada tingkat kemurnian 20 persen-bahan dasar untuk pembuatan senjata nuklir-selama pembicaraan, membuka fasilitas nuklir bagi pemeriksaan internasional, dan menutup fasilitas nuklir di Qom. Namun mereka meminta adanya kompensasi pelonggaran sanksi. Misalnya, mencabut larangan impor minyak Iran oleh Cina, India, dan Jepang.
"Kami berharap Amerika Serikat dan Uni Eropa mau melonggarkan sanksi," kata Araqchi, yang menjadi ketua tim negosiasi Iran, kemarin.
Perundingan ini akan melibatkan Kelompok P5 +1, yang meliputi lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman. Iran berharap dunia memberikan hak Iran untuk melakukan pengayaan uranium, meski dengan volume, tingkat, dan metode yang bisa dinegosiasi. Namun, negara Barat menolaknya dan meminta semua uranium dengan pengayaan 20 persen dikirim ke sejumlah negara untuk diteliti. "Kami siap bernegosiasi, tapi pengiriman uranium adalah garis merah bagi Iran," ujar Araqchi.
Republik Islam ini mulai memproduksi uranium yang diperkaya 20 persen pada 2010 yang telah mencapai jumlah 240-250 kilogram gas uranium yang bisa digunakan untuk membuat sebuah bom atom. Namun Iran menyebut jumlahnya tidak sebanyak itu dan telah mengubah beberapa gas menjadi bubuk oksida untuk bahan bakar reaktor.
Anggota parlemen Iran, Ali Larijani, mengatakan hak pengayaan nuklir Iran tidak bisa dinegosiasi. Dia berharap negara Barat berpegang pada peraturan internasional. "Jika soal pengayaan nuklir tetap dilarang, tidak akan ada titik temu," kata dia.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta Inggris dan Prancis mendesak anggota perunding untuk tidak meringankan sanksi terhadap Iran. Pejabat Israel menyebut Netanyahu telah menghubungi Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Prancis Francois Hollande pada Sabtu lalu. "Sanksi tidak boleh mereda sampai Iran membongkar program nuklir militer," kata Netanyahu.
Dalam sebuah pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengisyaratkan akan berupaya meringankan sanksi terhadap Teheran. Namun, dengan sejumlah syarat, seperti Iran harus membatasi aktivitas nuklirnya. AS akan mengirim Wakil Menteri Luar Negeri Wendy Sherman dan Direktur Departemen Keuangan Pengawasan Aset Luar Negeri Adam Szubin yang menjadi ahli dalam pemberian sanksi pada 2006.REUTERS | TEHRAN TIMES | JERUSALEM POST | EKO ARI
FASILITAS NUKLIR IRAN
Fasilitas pengkayaan uranium
Reaktor
Reaktor nuklir
Riset atau pengembangan
Proses pengkayaan uranium
Tambang uranium
Laut Kaspia
TURKMENISTAN
IRAN
Bonab
Ramsar
Mo-Allem Kalayeh*
Teheran
Damavand
Jabr Iban Hagan
Parchin*
Gorgan
Khondab
Arak
Lashkar-Abad
Qom (Fordow)
Ramandeh
Natanz
Isfahan
Darkhouin
Bushehr
Gachin
Zarigan
Narigan
Saghand
AFGANISTAN
IRAK
KUWAIT
Teluk Persia
ARAB SAUDI
*Diduga lokasi penelitian
Aktif
Sudah dibangun, tapi belum aktif
Jumlah sentrifugal di Iran
April 20071.300
November 20083.800
Agustus 20094.5923.716
Agustus 201310.2249.238**19.426
Jumlah total sentrifugal yang dibangun per Agustus 2013
** termasuk 1.008 sentrifugal model IR-2m, yang lebih modern dan lebih cepat dari model sebelumnya.
Total tidak termasuk 382 sentrifugal berbagai model yang diuji di lokasi R&D.Sumber: Reuters, EDREF, IAEA, Institute for Science and International Security, Global Security.org
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo