Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LONDON - Roy Hodgson tidak bisa lama-lama berpesta. Setelah meraih kemenangan 4-1 atas Montenegro di Stadion Wembley, London, Sabtu dinihari lalu, pelatih tim nasional Inggris itu meminta pasukannya langsung berfokus pada laga melawan Polandia, Selasa malam waktu Inggris, atau Rabu dinihari waktu Indonesia.
Bukan apa-apa, meski memimpin kualifikasi Piala Dunia Grup H dengan 19 poin, Inggris cuma unggul satu nilai dari Ukraina yang berada di posisi kedua. Saat Inggris menghadapi Polandia dalam laga pamungkas nanti, Ukraina bertandang ke San Marino, juru kunci klasemen yang kalah dalam sembilan laga kualifikasi. Jika Inggris hanya bermain seri dan Ukraina, yang hampir dipastikan, menang, Inggris akan melorot ke posisi kedua dan terlempar ke babak play-off.
"Kami baru meraih separuh kemenangan," kata Hodgson kemarin. Dia mengatakan Polandia bukan lawan enteng. Bekas pelatih Inter Milan, Fulham, dan Liverpool itu menyempatkan menonton laga terakhir Polandia saat bertandang ke Ukraina, Sabtu dinihari lalu. Meski kalah 0-1, mereka tajam pada babak pertama. "Kalau Polandia mengulang penampilannya, kami bakal kesulitan."
Polandia pernah memberikan Inggris mimpi buruk, 40 tahun lalu. Pada 17 Oktober 1973, tujuh tahun setelah meraih Piala Dunia, Inggris ditahan imbang Polandia 1-1 di Wembley. Hasil itu membuat Polandia melaju ke Piala Dunia 1974 dan Inggris menjadi penonton sampai 1982. "Mereka pasti ingin mengulang hasil tersebut. Jadi kami harus bersiap," kata Hodgson.
Pelatih 66 tahun itu mewaspadai penyerang Robert Lewandowski dan Jakub Blaszczykowski. "Mereka bakal langsung tancap gas," ujar Hodgson. Lewandowski, 25 tahun, telah mencetak 18 gol dari 56 laga untuk negaranya. Blaszczykowski, 27 tahun, berposisi sebagai pemain sayap, tapi tidak kalah subur dibanding 14 gol dari 65 penampilan. "Mereka sangat terorganisasi."
Lewandowski mematok target kemenangan dalam partai tandang ini. "Kami memang sudah pasti tidak lolos ke Piala Dunia, tapi kami ingin menyenangkan para pendukung," kata penyerang Dortmund itu. Sebanyak 18 ribu pendukung Polandia sudah memesan tiket di Wembley, yang berkapasitas 90 ribu.
Blaszczykowski, kapten Polandia, mengatakan kemenangan di Wembley bakal selalu dikenang. "Penting bagi kami untuk bisa menang di Wembley," ujar dia.
Pelatih Polandia, Waldemar Fornalik, yang berada di ujung masa kontrak, menargetkan kemenangan tandang untuk memperpanjang kontraknya. "Kami ingin membuat kejutan," kata dia. Formalik jadi kambing hitam kegagalan Polandia menembus Piala Dunia. Media setempat menyebut federasi sepak bola negara itu mendekati Dick Advocaat, bekas pelatih Belanda dan Rusia, sebagai penggantinya.
Jan Tomaszewski, kiper Polandia yang menahan imbang Inggris pada 1973, mengatakan Lewandowski bisa mengulang mimpi buruk Inggris. "Tanpa ragu, dia adalah satu pemain terbaik dunia," katanya.BBC | TELEGRAPH | DAILY MAIL | REZA MAULANA
Perkiraan Formasi:
Inggris(4-2-3-1)
Hart
Jones, Jagielka, Cahill, Baines
Gerrard, Wilshere
Townsend, Rooney, Welbeck
Sturridge
Polandia (4-5-1)
Boruc
Glik, Szukala, Jedrzejczyk, Wojtkowiak
M. Lewandowski, Sobota, Blaszczykowski, Krychowiak,Klich
Lewandowski
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo