Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Israel membunuh 66 warga Palestina lainnya dalam serangan di Jalur Gaza dalam waktu 24 jam, menjadikan jumlah korban tewas secara keseluruhan menjadi 39.324 sejak 7 Oktober lalu, kata Kementerian Kesehatan Gaza pada Minggu 28 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih dari dua per tiga korban tewas adalah perempuan dan anak-anak Palestina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pernyataan kementerian menambahkan bahwa sekitar 90.830 warga Palestina lainnya terluka dalam serangan itu.
“Pasukan Israel membunuh 66 orang dan melukai 241 lainnya dalam tiga ‘pembantaian’ terhadap keluarga Palestina di Gaza dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian itu.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
Lebih dari sembilan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.
ANADOLU