Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Peristiwa ini menyusul tuduhan Luis Chavit Singson, Gubernur Ilokos, dalam acara dengar pendapat di Senat, Rabu pekan lalu. Singson menuduh Estrada menerima suap lebih dari 400 juta peso dari perjudian ilegal yang disebut jueteng. Hebatnya, Singson mengaku ia sendiri yang mengantarkan uang haram US$ 12 juta untuk Estrada selama kurun waktu dua tahun. Ironisnya, kalau tuduhan itu benar, uang itu berasal dari rakyat miskin Filipina yang sangat mencintai bekas bintang film ini sehingga berhasil memberi tiket masuk ke Istana Malacanang dalam pemilu 1998. Sebuah jajak pendapat menyebut bahwa 28 persen (sebagian besar rakyat miskin) dari 21 juta penduduk Filipina penggemar berat jueteng.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo