Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim medis dan penyelamat Palestina mengevakuasi 14 jenazah lagi dari reruntuhan bangunan di Jalur Gaza, sehingga menambah total korban tewas akibat genosida Israel sejak Oktober 2023 menjadi 48.239 orang, kata Kementerian Kesehatan pada Kamis 13 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah pernyataan kementerian seperti dilansir Anadolu mengatakan bahwa jumlah korban tersebut juga termasuk tiga warga Palestina yang tewas akibat tembakan tentara Israel dalam 24 jam terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut kementerian, dua orang yang terluka juga dirawat di rumah sakit, sehingga jumlah korban luka menjadi 111.676 orang dalam serangan gencar Israel.
“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” kata kementerian tersebut.
Perjanjian gencatan senjata telah diberlakukan di Gaza sejak 19 Januari, menghentikan genosida Israel yang telah menyebabkan kehancuran luas dan menghancurkan wilayah kantong Palestina.
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November tahun lalu terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) karena perangnya di wilayah kantong tersebut.