Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Jumpa lagi, cia

Kegiatan intelijen as diluar negeri akan diaktifkan lagi. penataan kembali masyarakat intelijen as.

16 Februari 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NAMA CIA (Central Intelligence Agency) tiba-tiba kembali disukai masyarakat Amerika setelah terjadi invasi Soviet di Afghanistan. Sebelum itu, orang Amerika sering menertawakan dan mencap tindakan CIA seperti perbuatan setan. Terutama karena operasi rahasianya yang bertujuan menggulingkan beberapa kepala pemerintahan di dunia. Serta aksi pembunuhan berencana yang dilakukannya. Pemerintah maupun masyarakat Amerika sekarang ini cenderung memberi kelonggaran kepada CIA dalam operasinya di luar negeri. Dalam pidato kenegaraannya akhir bulan lalu, Presiden Carter menghimbau Kongres untuk segera menyetujui UU baru mengenai penataan kembali 'masyarakat intelijen' AS. "Kemampuan intelijen yang efektif sangat penting artinya bagi keamanan negara kita," kata Carter. Himbauan Carter ini rupanya cepat bersambut. Kalangan ahli intelijen di Kongres sekarang sibuk menyusun peraturan mengenai larangan ataupun ancaman hukuman terhadap perbuatan yang dianggap merugikan kegiatan intelijen. Larangan memiliki dokumen CIA, misalnya, dan ancaman hukuman terhadap mereka yang memberitahukan identitas seorang agen yang secara terselubung bekerja untuk AS. Identitas para agen AS yang bekerja di luar negeri selama ini pernah disebarkan di berbagai buku dan penerbitan berkala. Termasuk nama sekitar 1.000 agen CIA yang bekerja di negara masing-masing. Akibatnya banyak badan intelijen asing berpikir dua kali untuk melakukan tukar-menukar informasi dengan CIA. Frank Carlucci, Deputi Direktur CIA, mengatakan kepada Kongres bahwa hampir semua badan intelijen asing yang sebelumnya punya relasi dengan CIA telah meninjau kembali hubungannya. "Bahkan secara bertubi-tubi mereka meminta kami untuk menjelaskan tentang jaminan apa yang bisa kami berikan guna melindungi keamanan orang orang yang bekerjasama dengan kita. Sementara itu kami sendiri tidak bisa melindungi petugas kami dari kemungkinan ditelanjangi," kata Carlucci. Salah satu berkala yang memuat banyak nama yang bekerja untuk CIA itu adalah Covert Action Information Bulletin yang terbit di Washington. Menurut penerbitnya, William Schaap, hal itu bertujuan membeberkan penyalah-gunaan wewenang oleh CIA dan badan intelijen barat lainnya. "Kami percaya bahwa CIA harus diperbaharui atau dihapuskan seluruhnya. Bila kemudian ia diganti dengan yang baru, secara tegas tugasnya dibatasi hanya untuk mengumpulkan informasi," kata Schaap. Dia rupanya tidak percaya bahwa CIA bisa diperbaiki dengan mudah. Sebuah hasil studi tentang CIA -- setelah keluarnya UU tahun 1974 -- menunjukkan bahwa kesulitan yang dihadapi CIA untuk melakukan kegiatan rahasia semata-mata karena diperkenankannya campur tangan Kongres. Hal itu diungkapkan Ernest Lefever dan Roy Godson dalam buku The CIA and the American Ethic yang baru saja terbit. UU itu memberikan hak kepada anggota Kongres untuk mengetahui operasi rahasia CIA di luar negeri karena kepada mereka juga diberikan hak untuk menghentikannya. Tapi kini rupanya dibicarakan suatu ketentuan baru mengenai pengurangan campur tangan anggota Kongres. Dengan kata lain, akan ada lagi kelonggaran bergerak bagi CIA untuk ikut menjaga kepentingan AS di seluruh dunia. Paling tidak invasi Soviet di Afghanistan telah mendorong AS untuk memperkuat kembali sayap CIA-nya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus