Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Membongkar skandal anggota kongres sheil dari fbi

Dari skandal penyuapan untuk izin tinggal pengusaha arab, skandal korea-gate hingga skandal seks. banyak anggota kongres yang terlibat, diketahui dengan cara penyamaran anggota fbi.

16 Februari 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KISAHNYA mulai terbayang ketika FBI (Badan Penyelidik AS) 2 tahun yang lalu meneliti kasus pencurian barang-barang seni dan surat berhara. Pernah agen FBI dipakai sebagai penadah barang curian itu. Karena dianggap berhasil, cara ini kemudian diteruskan untuk menyelidiki hal-hal yang cukup rumit. Misalnya, hal yang menyangkut penyuapan anggota Kongres atau skandal politik lainnya. Dan belakangan ini terbongkar skandal penyuapan yang melibatkan 8 anggota Kongres (6 Demokrat dan 2 Republik). Koran Newsday yang terbit di Long Island pertama kali mengungkapkannya awal Februari ini. Sebulan sebelumnya sudah tersebar desas-desus di Washington bahwa suatu skandal yang lebih besar dari peristiwa Watergate akan terbongkar. Syahdan pada musim panas 1978 FBI membentuk suatu tim penyelidik dengan nama kode 'Abscam', singkatan dari Arab Scam yang. berarti 'tipu daya Arab'. Dalam operasi rahasia Abscam ini agen FBI menyamar sebagai Sheik, sebutan bagi pengusaha Arab. Atau sebagai sopir, pelayan, bahkan juga sebagai jutawan yang berdiam di perumahan mewah di Georgetown, Washington. Menyamar sebagai Sheik sang agen biasanya berasal dari Libanon. Skandal Seks Agen FBI itu menghubungi anggota Kongres dengan alasan mengurus kepentingan kliennya. Misalnya, urusan untuk mendapatkan izin tinggal bagi seorang pengusaha Arab. Sebuah sumber menyebutkan bahwa anggota Kongres, John JenretteJr, telah menerima $ 50. 000 (Rp 32 juta) untuk itu. Semua pembicaraan maupun saat penerimaan uang direkam dengan pita video. Hal yang sama terjadi pada John Murphy, juga anggota Kongres. Lainnya yang terlibat dalam berbagai kasus adalah Harrison Williams, Frank Thomson, Michael Myers, Raymond Lederer -- semuanya dari Demokrat. Sedang John P. Murtha dan Richard Kelly disebut terlibat dari Republik. Memang selama beberapa tahun terakhir ini berbagai skandal di Kongres akhirnya terbongkar. Tahun 1976, misalnya, suatu skandal seks yang melibatkan anggota Wayne Hays. Kasusnya sempat menimbulkan heboh. Karena sekretarisnya, bekas peragawati Elizabeth Ray telah membeberkan pekerjaan 'sampingannya' dalam melayani bossnya. Awal 1978, peristiwa yang dikenal dengan nama Koreagate telah melibatkan beberapa anggota Kongres yang menerima suap dari pengusaha Korea Selatan, Park Tongsun. Waktu itu Park diperkirakan telah menyuap mereka sebanyak $ 750.000 (Rp 472,5 juta). Namun mengenai terbongkarnya skandal penyuapan yang barusan ini beberapa anggota Kongres rupanya sangat marah terhadap cara yang dilakukan FBI. Mereka mengecam cara FBI itu sebagai suatu usaha menjebak rekan mereka. Dan penyamaran agen FBI sebagai Sheik itu, menurut mereka, merupakan usaha untuk melanjutkan citra yang tidak adil terhadap bangsa Arab. Karena itu, begitu pekan lalu pernyataan dari 24 anggota Kongres, "kami menuntut agar FBI mengajukan permintaan maaf secara terbuka kepada negaranegara Arab." Bahkan anggota John Selberling menganggap cara FBI ini akan menimbulkan rasa tidak aman di kalangan Kongres. "FBI bisa saja menemukan kelemahan setiap orang, apa itu kelemahan menyangkut soal perempuan, uang ataupun minuman keras," ujarnya. Yang jelas operasi Abscam telah berhasil membongkar suatu jaringan suap yang selama ini sukar untuk dibuktikan bahwa itu berlangsung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus