Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kasus Mayat dalam Koper di Prancis, Perempuan Aljazair Ditahan atas Pembunuhan

Wanita tunawisma didakwa dengan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang anak perempuan berusia 12 tahun yang ditemukan di koper di Prancis

18 Oktober 2022 | 12.30 WIB

Lola Daviet. Foto : Dailymail
material-symbols:fullscreenPerbesar
Lola Daviet. Foto : Dailymail

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita tunawisma asal Aljazair telah didakwa dengan pembunuhan, pemerkosaan dan penyiksaan terhadap seorang anak perempuan berusia 12 tahun yang tubuhnya dimasukkan ke dalam koper di Prancis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Seperti dilansir Daily Mail Selasa 18 Oktober 2022, Dahbia B, asal Aljazair didakwa oleh hakim atas pembunuhan mengerikan Lola Daviet pada Jumat pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Lola ditemukan terikat di dalam koper plastik di dekat rumahnya dengan nomor '1' dan '0' tercetak di dadanya. Pelaku kemudian meninggalkan koper berisi mayat yang sudah dimutilasi itu di halaman dalam sebuah bangunan di timur laut ibu kota Prancis, Paris.

Rekaman CCTV menunjukkan tersangka pembunuh dan korbannya di sebelah blok flat, tempat Lola tinggal bersama orang tuanya. Tubuh Lola kemudian ditemukan di dekat gedung, di arondisemen ke-19 kota itu, tempat dia tinggal bersama orang tuanya Delphine dan Johan.

“Bukti menunjukkan bahwa gadis itu dibawa ke ruang bawah tanah flat, di mana dia disiksa, dan diperkosa, sebelum dicekik dan lehernya dipotong,” kata seorang sumber kepolisian Prancis.

Pemeriksaan post-mortem pada Sabtu menyimpulkan bahwa korban meninggal karena sesak napas setelah serangan fisik yang mencakup pisau yang digunakan untuk memotong tubuhnya.

"Tersangka diyakini menderita masalah psikologis yang serius. Dia tinggal di jalanan, tapi punya teman dan keluarga di daerah Paris."

Tersangka terlihat mengenakan jumper abu-abu, legging putih dan sepatu kets, saat Lola Daviet mengikutinya ke dalam gedung. Foto : Dailymail

Enam orang, termasuk kakak perempuan Dahbia B, Friha B, ditangkap sehubungan dengan kejahatan tersebut. Ada juga seorang pria berusia 43 tahun yang menghadapi dakwaan karena melindungi tersangka di dalam mobilnya. Empat lainnya telah dibebaskan.

Pada Jumat malam setelah mayat itu ditemukan, tiga orang ditangkap di dekat tempat kejadian. Kemudian seorang wanita, yang terlihat di CCTV dengan korban beberapa jam sebelum kematiannya, juga ditahan. Dua orang lainnya juga ditangkap dan semuanya berasal dari Aljazair, kata Le Parisien.

Saksi mata mengatakan mereka melihatnya menyeret koper yang 'bernoda darah' dan 'berbau pemutih yang kuat'. Seorang sumber investigasi mengatakan: "Tersangka pembunuh entah bagaimana mendapatkan kepercayaan korbannya dan membawanya ke ruang bawah tanah di bawah gedung, di mana serangan itu terjadi."

Hari ini saatnya berkabung dan penyelidikan, yang tampaknya berjalan cepat," kata Wali Kota Distrik 19 Francois Dagnaud saat berkunjung ke sekolah Georges-Brassens, tempat Lola bersekolah.

"Tentu saja, fakta bahwa seorang anak berusia 12 tahun dapat meninggal dalam keadaan seperti itu membuat semua orang kewalahan," tambahnya, seraya mengatakan bahwa konseling juga akan ditawarkan kepada penduduk setempat.

Korban ditemukan dengan kaki dan pergelangan tangan terikat, lakban di wajah dan beberapa luka di tenggorokan, hanya beberapa jam setelah dia dilaporkan hilang oleh orang tuanya ketika dia tidak kembali setelah kelas.

Kurang dari enam jam kemudian, seorang pria tunawisma menghubungi polisi Prancis setelah menemukan koper itu dan menemukan mayat di dalamnya, sepelemparan batu dari rumah korban.

DAILY MAIL

 

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus