Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas dalam musibah kebakaran hutan di Yunani hingga Rabu, 25 Juli 2018, bertambah menjadi 80 orang. Sebanyak 164 orang dewasa serta 23 anak-anak mengalami luka serius akibat musibah ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemadam Kebakaran Yunani melaporkan jumlah korban tewas yang semula tercatat 74 orang, telah mencapai menjadi 80 orang. Pemadam Kebakaran pun menerima puluhan telepon pengaduan orang hilang. Masih belum diketahui apakah orang-orang yang masuk daftar korban hilang berada diantara korban tewas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari telegraph.co.uk pada Kamis, 26 Juli 2018, sebuah sumber di keamanan Yunani mengatakan tim anti-teror Yunani telah melakukan investigasi untuk mengungkap salah satu ledakan pada saat kebakaran hutan terjadi pada Senin malam, 23 Juli 2018 di wilayah timur desa Mati, Yunani. Tindak kejahatan pembakaran sering terjadi dibalik sejumlah peristiwa kebakaran sebagai upaya untuk membersihkan hutan dari bangunan.
Orang-orang berdiri di tengah-tengah bangkai mobil yang hangus terbakar akibat kebakaran hutan di Resor Mati, Athena, Yunani, Selasa, 24 Juli 2018. Kebakaran hutan tersebut sedikitnya menewaskan 74 orang dan 187 orang lainnya luka-luka. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)
Terkait kebakaran hutan yang terjadi di Yunani, Kedutaan Besar Indonesia di Athena, Yunani, dalam keterangannya menyebut wilayah yang mengalami musibah ini diantaranya Rafina, Pikermi, Mati, Neo Voutzas, Kinetta dan sekitar wilayah Utara Athena atau timur Attica. Titik api utama berasal dari Kineta, area Penteli dan Kallitechnoupolis.
Atas musibah ini, KBRI telah menyampaikan ucapan turut berbelasungkawa kepada para korban kebakaran melalui pemerintah Yunani. Duta Besar Indonesia untuk Yunani, Ferry Adamhar, bersama Koordinator Fungsi Konsuler KBRI mengunjungi lokasi kejadian pada Selasa, 24 Juli 2018.
KBRI bekerja sama dengan otoritas di lapangan untuk mengetahui dan melakukan investigasi atas kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban, baik yang meninggal maupun yang mengalami luka-luka. Sejak 24 Juli 2018, KBRI telah memberi himbauan kepada masyarakat Indonesia di Yunani, agar berhati-hati dan menghindari wilayah-wilayah yang menjadi tempat kebakaran hutan tersebut.