Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kebun binatang di tengah Rusia kedatangan anggota baru yakni empat ekor harimau Siberia yang sekarang sudah langka atau nyaris punah. Rekaman video memperlihatkan empat ekor anak harimau itu dalam satu tandu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
'Orang tua' dari empat ekor anak harimau itu adalah Bagheera (betina) dan Shere Khan (jantan). Pada 2 Juli 2024, mereka memiliki 3 anak jantan dan satu betina. Mereka saat ini ditempatkan di kebun binatang Barnaul di Altay.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebun binatang Barnaul juga mengumumkan pada 2 Juli 2024 lahir macan Bengal yang langka dari 'pasangan' macan lainnya.
"Bagheera dan Shere Lhan sekarang punya tiga anak jantan dan satu betina. Sedangkan Fifa dan mayak yang meruoakan harimau Bengal, punya dua anak betina dan dua jantan. Nagheera sangat bangga memamerkan anak-anaknya, adapun Fifa masih belum siap," demikian keterangan kebun binatang Barnaul.
Harimau Siberia atau yang juga dikenal dengan sebutan Amur Tiger, berasal dari hutan dingin di timur Rusia dan timur laut Cina. Banyak ahli menganggap harimau Siberia adalah harimau terbesar di dunia. Serikat Konsevasi Alam Internasional mengatakan pada 2022 sekitar 260 ekor dan 480 ekor harimau Siberia bertahan di timur Rusia. Ratusan ekor lainnya berada di kebun binatang dan taman nasional di beberapa negara.
Pada 1940-an, harimau Siberia salah satu yang berada di ambang kepunahan dan diyakini hanya tersisa kurang dari 50 ekor di alam liar.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah secara vokal menyuarakan perlindungan harimau-harimau yang terancam punah. Putin pun membentuk sebuah yayasan konservasi pada 2013.
Sedangkan harimau Bengal dianggap terbesar kedua di dunia setelah harimau Siberia. Harimau Bengal tinggal di area hutan yang panas dan lembab serta berawa-rawa seperti India, Bangladesh, Bhutan dan Nepal. Sekitar 2 ribu sampai 2.500 ekor varietas langka yang tersisa di alam liar ini, dikenal pula dengan sebutan harimau India. Ada ribuan ekor harimau Bengal yang masih hidup di kebun-kebun binatang dan cagar alam swasta di seluruh dunia.
Sumber : RT.com
Pilihan editor: Mensos Risma Bicara di Forum PBB soal Pentingnya Data dan Pemanfaatan Teknologi Atasi Kemiskinan
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini