Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kecelakaan Helikopter Menewaskan Bos Siemens

Helikopter wisata jatuh di Sungai Hudson menewaskan enam orang di dalamnya termasuk pejabat eksekutif global Siemens Agustin Escobar

13 April 2025 | 10.11 WIB

Helikopter jenis Bell 206. Shutterstock
Perbesar
Helikopter jenis Bell 206. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Helikopter wisata jatuh di Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat, pada Kamis, 10 April 2025. Kecelakaan ini menewaskan enam orang di dalamnya yakni pejabat eksekutif global Siemens Agust­in Escobar bersama istri dan tiga anak mereka yang masih kecil serta pilot.

Dikutip dari ABC, helikopter Bell 206L-4 LongRanger IV yang dioperasikan oleh New York Helicopter Charter itu lepas landas dari Skyport Manhattan pada pukul 14.59 waktu setempat. Helikopter sempat terbang ke arah selatan menuju Patung Liberty, kemudian berbalik ke utara mengikuti garis pantai Manhattan mencapai Jembatan George Washington sekitar pukul 15.08. Helikopter kembali mengarah ke selatan menyusuri sisi New Jersey, sebelum akhirnya kehilangan kendali dan jatuh pada pukul 15.17.

Beberapa saksi mata melihat bagian ekor dan baling-baling terlepas saat helikopter masih di udara sebelum jatuh terbalik ke Sungai Hudson dekat Pier A Park. Video amatir yang tersebar di media sosial menunjukkan helikopter terendam sebagian dengan kondisi. terbalik.

Korban

Seluruh penumpang tewas dalam insiden tersebut. Korban teridentifikasi Agustin Escobar, Global CEO Rail Infrastructure Siemens Mobility, istrinya Merce Camprubi Montal, serta ketiga anak mereka yang berusia 4, 8, dan 10 tahun. Tragedi ini sehari sebelum ulang tahun anak mereka yang berusia 8 tahun.

Pilot helikopter Seankese 'Sam' Johnson mantan personel militer dengan 788 jam pengalaman terbang. Ia tewas dalam kecelakaan ini. Wali Kota New York Eric Adams mengungkapkan rasa duka mendalam menyebut peristiwa ini sebagai tragedi yang menghancurkan hati. Presiden Spanyol Pedro Sanchez menyampaikan belasungkawa. "Tragedi yang tak terbayangkan," katanya.

Penelusuran

Dikutip dari CNN, Lembaga Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah menyelidiki penyebab kecelakaan. Berdasarkan data dari FlightRadar24 helikopter tersebut dibuat pada 2004 dan memiliki sertifikasi kelayakan udara hingga 2029. Kondisi cuaca saat kejadian berkabut dengan angin berkisar 15-25 mil per-jam (mph), namun jarak pandang di permukaan cukup baik.

Ungkapan Duka

Siemens menyatakan duka cita mendalam atas kehilangan tersebut. “Kami sangat berduka atas kecelakaan tragis ini. Hati dan doa kami bersama keluarga Escobar dan semua orang yang mereka cintai,” keterangan tertulis mewakili perusahaan Siemens dalam pernyataannya. CEO New York Helicopter Charter Inc. Michael Roth sangat terpukul. “Saya seorang ayah dan kakek. Istri saya terus menangis sejak siang,” katanya.

Pilihan Editor: Spesifikasi Helikopter Bell 206 yang Jatuh di Sungai Hudson

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus