Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kedubes Rusia dan Nahdlatul Ulama Gelar Pameran Seni

Kedubes Rusia menggandeng Nahdlatul Ulama (NU) dalam menyelenggarakan pameran seni.

20 Maret 2025 | 15.00 WIB

Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan Nahdlatul Ulama (NU) menghelat pameran seni Rusia-Indonesia di Russian House, Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 19 Maret 2025. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Perbesar
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan Nahdlatul Ulama (NU) menghelat pameran seni Rusia-Indonesia di Russian House, Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 19 Maret 2025. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Kedutaan Besar Rusia di Jakarta bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) menggelar pameran seni di Russian House in Indonesia pada Rabu malam, 19 Maret 2025. Belasan lukisan yang dipamerkan merupakan karya pelukis NU dan Rusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov menyambut kerja sama antara Rusia dan Indonesia lewat pameran seni tersebut. Dia mengapresiasi pencapaian Kedubes Rusia dan NU yang bisa menyelenggarakan acara tersebut di bulan Ramadan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kami berharap pameran ini sangat diminati dan lukisan-lukisan ini memberi inspirasi yang luar biasa," kata Tolchenov saat memberikan sambutan. 

Tolchenov mengaku senang bisa melihat karya-karya nahdliyin yang dipamerkan. Menurut dia, NU merupakan salah satu organisasi Islam di Indonesia yang berhubungan baik dengan Rusia. 

Dalam kesempatan yang sama, pendiri NU Gallery Muchamad Nabil Haroen alias Gus Nabil menyambut baik kerja sama dengan Kedubes Rusia. Dia berharap agar kedua pihak bisa mempererat hubungan satu sama lain. 

"Saya berharap ke depan kerja sama akan lebih luas, bukan sekadar pameran seni," ujarnya. 

Gus Nabil memberikan lukisan bergambar potret Tolchenov sebagai bukti hubungan baik NU dengan Rusia. Setelah penyerahan lukisan dilakukan, para hadirin yang berasal dari kalangan nahdliyin berbuka puasa bersama dengan para diplomat Rusia. 

Sejumlah karya yang dipamerkan dalam acara itu ialah lukisan "Ibu Pertiwi" karya Didit Kardito dan lukisan "Panen Raya Nusantara" karya Ahmad Saihu. Ada pula lukisan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang berlatar belakang logo NU. 

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus