Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Berita Tempo Plus

Setelah Modi Mengunci Delhi

Perdana Menteri Narendra Modi mengkarantina India untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ribuan orang kehilangan pekerjaan dan mudik ke kampung halaman.

4 April 2020 | 00.00 WIB

Penerapan ‘jaga jarak’ saat mengantri makanan setelah penerapan lock down di Chennai, India,1 April 2020. Reuters/P. Ravikumar
Perbesar
Penerapan ‘jaga jarak’ saat mengantri makanan setelah penerapan lock down di Chennai, India,1 April 2020. Reuters/P. Ravikumar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Pemerintah India mengunci negara untuk mencegah penyebaran Covid-19.

  • Ribuan pekerja informal mudik karena tak punya pekerjaan.

  • 22 orang meninggal saat berjalan kaki pulang ke kampung halaman.

PAPPU Yadav, sopir bajaj di Kota New Delhi, biasanya menghasilkan sekitar Rp 167 ribu per hari. Pria 35 tahun yang tinggal di kamar kecil dengan tiga pekerja migran lain di pinggiran kota itu tiap pekan mengirimkan uang ke keluarganya di Bihar, seribu kilometer arah timur ibu kota India. Tapi ia tak bisa melakukannya lagi setelah Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan Janata Curfew atau jam malam sukarela mulai pukul 7 pagi sampai 9 malam sejak 19 Maret lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Abdul Manan

Abdul Manan

Meliput isu-isu internasional. Meraih Penghargaan Karya Jurnalistik 2009 Dewan Pers-UNESCO kategori Kebebasan Pers, lalu Anugerah Swara Sarasvati Award 2010, mengikuti Kassel Summer School 2010 di Jerman dan International Visitor Leadership Program (IVLP) Amerika Serikat 2015. Lulusan jurnalisme dari kampus Stikosa-AWS Surabaya ini menjabat Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia 2017-2021.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus