Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Pemerintah India mengunci negara untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ribuan pekerja informal mudik karena tak punya pekerjaan.
22 orang meninggal saat berjalan kaki pulang ke kampung halaman.
PAPPU Yadav, sopir bajaj di Kota New Delhi, biasanya menghasilkan sekitar Rp 167 ribu per hari. Pria 35 tahun yang tinggal di kamar kecil dengan tiga pekerja migran lain di pinggiran kota itu tiap pekan mengirimkan uang ke keluarganya di Bihar, seribu kilometer arah timur ibu kota India. Tapi ia tak bisa melakukannya lagi setelah Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan Janata Curfew atau jam malam sukarela mulai pukul 7 pagi sampai 9 malam sejak 19 Maret lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo