Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Peneliti menemukan virus corona penyebab Covid-19 dapat bertahan hidup di dalam aerosol di udara selama tiga jam.
Virus SARS-CoV 2 juga dapat bertahan beberapa jam di permukaan tembaga dan kardus serta beberapa hari di permukan plastik dan logam antikarat.
Penelitian ini dianggap sebagian ilmuwan menyesatkan karena menyatakan penularan SARS-CoV-2 bisa melalui udara.
SEBUAH penelitian besar yang dipublikasikan pertengahan Maret lalu di New England Journal of Medicine melaporkan virus corona penyebab Covid-19 mampu bertahan lama di luar sel inang. Menurut studi kolaborasi antara National Institutes of Health (NIH); University of California, Los Angeles (UCLA); Princeton University; dan Centers for Disease Control and Prevention, Amerika Serikat, itu, virus SARS-CoV-2 bisa bertahan di permukaan benda lebih dari sehari dan terdeteksi juga di dalam aerosol hingga beberapa jam.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo