Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
RSPI Sulianti Saroso menjadi rumah sakit rujukan utama untuk perawatan pasien-pasien Covid-19 yang kondisinya berat.
Membeludaknya penderita Covid-19 sempat membuat gentar para dokter dan perawat di RSPI Sulianti Saroso karena takut tertular.
Alat pelindung diri (APD) menjadi perlengkapan utama bagi staf medis yang setiap hari kontak langsung dengan pasien positif virus corona.
MELONJAKNYA jumlah penderita Covid-19 mengingatkan Mohammad Syahril pada peristiwa Januari lalu. Saat itu, ia menghadapi dampak wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona tersebut selepas dilantik menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. RSPI merawat sejumlah pasien rujukan yang menderita gejala terinfeksi virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, tersebut. “Daerah endemis kan sudah ada, misalnya Wuhan. Jadi, begitu ada orang yang baru kembali dari Wuhan, juga dikirim ke sini,” kata Syahril, 57 tahun, dalam wawancara khusus dengan Tempo, Selasa, 24 Maret lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo